Bab 23

5.2K 409 24
                                    

Pemandangan alam yang hijau dan segar menyapa rombongan yang baru sampai. Taehyung tidak dapat menghentikan senyumnya saat melihat pemandangan indah itu.

"Waahh... Indah sekali Gukkie!" Ucap Taehyung. Dia segera mengambil kamera dan memfoto pemandangan yang menarik baginya.

"Kamu sangat bahagia Sayang?" Tanya Jungkook yang berdiri di belakang Taehyung.

"Em.. Aku suka" Senyum Taehyung berbinar.

"Baiklah, jangan berjalan jauh. Aku dan yang lain akan memasang tenda" Jungkook mengusap rambut Taehyung dan kemudian meninggalkannya.

Hoseok, Namjoon dan Suga bekerja sama untuk mendirikan tenda. Sedangkan Jin dan Jimin menyiapkan makanan.

"Hoseok Oppa!" Hoseok langsung berbalik melihat sosok yang memanggilnya.

"Eoh? Jisoo? Ada apa?" Hoseok berjalan mendekat padanya.

"Em... Aku mau berterima kasih karna bersedia menjadi sandaranku selama di bus tadi. Pasti sangat merepotkan... Miyanhae..." Ucap Jisoo malu-malu.

"Gwenchana, tidak perlu berterima kasih begitu. Aku ikhlas melakukannya" Jawab Hoseok.

"Em... Baiklah jika begitu. Ini ada sesuatu untukmu" Jisoo memberikan sekotak bekal pada Hoseok.

"Apa ini?" Tanya Hoseok penasaran.

"Buka saja nanti. Emm... Aku permisi dulu" Jisoo melambaikan tangan dan kemudian beranjak menjauh dari Hoseok.

"Ekhem! Akhirnya teman kita pensiun jadi jomblo" Ucap Namjoon dan mendapat gelak tawa dari yang lain.

"Aissshhh tak bisakah kalian membiarkanku bahagia?" Jawab Hoseok kesal.

"Aigoo... Sensitif sekali kamu Seok! Kami hanya bercanda. Emm... Tapi dia cukup manis. Kami akan mendukungmu" Ujar Suga seraya merangkul pundak Hoseok.

"Gumawo! Kalian yang terbaik... Meski kadang menyebalkan" Semua tersenyum bahagia.

Hoseok membuka pelan kotak makanan dari Jisoo tadi. Di dalamnya ada sandwich dan sebuah note berbentuk hati. Hoseok mengambil dan membaca note itu, seketika senyum bahagia terlukis d wajahnya.

Hoseok Oppa, aku sudah lama memperhatikanmu. Aku menyukaimu. Kalau Oppa juga memiliki perasaan yang sama, tolong temui aku 💓

Hoseok langsung menaruh bekalnya dan berlari ke arah Jisoo.

"Jisoo!" Panggil Hoseok saat melihat Jisoo di hadapannya. Jisoo berbalik dan tersenyum.

"Saranghae, nado saranghae" Ucap Hoseok dengan napas yang memburu. Dia terlalu bersemangat untuk bertemu pujaan hatinya.

"Jinjja?" Mata Jisoo berbinar.

"Jinjja, saranghae" Jisoo langsung berlari dan memeluk Hoseok. Semua teman-temannya bertepuk tangan meriah melihat keromantisan mereka.
.
.
.

Jungkook berjalan, mengedarkan penglihatannya mencari keberadaan Taehyung. Tenda sudah berdiri, tapi Taehyung masih belum kembali. Kemana dia sebenarnya? Jungkook sangat khawatir jika terjadi sesuatu yang buruk pada kekasihnya.

"Lepaskan!" Suara itu sangat Jungkook hafal. Dia segera berlari ke asal suara itu. Jantungnya berdetak cepat, dia khawatir terjadi sesuatu pada kekasihnya.

"Jangan kira aku bersungguh-sungguh meminta maaf padamu. Cih... Aku tak akan mengalah begitu saja. Kamu tahu? Aku sangat membencimu Kim Taehyung! Aku membencimu. Sekarang tak ada orang pun yang akan menolongmu" Yeoja itu mendorong Taehyung yang berada di pinggir jurang.

"Aaahhh!!"

"Taehyung!"

Bersambung...

EUPHORIA [KV]Onde histórias criam vida. Descubra agora