Bab 12

6.1K 493 11
                                    

"Kenapa tidak membangunkanku lebih awal sih? Untung kita tidak terlambat" Gerutu Taehyung saat sampai di sekolah. Hampir saja mereka terlambat.

"Mianhae Sayang" Jungkook mengelus surai Taehyung. Taehyung hanya mendecih, masih merasa kesal.

"Jungkook!" Tariakan yeoja menghentikan langkah keduanya. Jungkook berbalik dan menatap arah suara itu.

"Lisa?" Jungkook tersenyum menatapnya.

"Ah, aku memanggilmu dari tadi. Tapi kamu tidak mendengarnya" Ucap Lisa dengan nada manja.

"Mian, ada apa Lis?" Tanya Jungkook ramah.

"Ini, aku buatkan bekal untukmu" Lisa mengulurkan sekotak bekal buatannya. Taehyung memutar malas kedua matanya. Dia segera meraih lengan Jungkook.

"Sayang, ayo masuk... Bel sudah berbunyi..." Taehyung bergelayut manja di lengan Jungkook. Ucapannya juga berubah, jika tadi dia berbicara dengan nada kesal, sekarang 360 derajat berbeda. Taehyung berucap dengan sangat manja pada Jungkook.

"Sayang?" Lisa bertanya tak percaya. Jungkook langsung menggengam tangan Taehyung dan tersenyum.

"Iya Lis, dia kekasihku" Jungkook mengecup surai Taehyung. Lisa yang melihat itu langsung berbalik meninggalkan kedua namja itu.

Setelah kepergian Lisa, Taehyung langsung menarik tangannya dan berjalan meninggalkan Jungkook. Jungkook yang melihat tingkah kekasihnya itu hanya tersenyum.

Melihatmu cemburu begini sangat menyenangkan. Kamu sungguh menggemaskan Tae...

Jungkook kemudian mengikuti Taehyung masuk ke kelas.

"Tae?" Jungkook yang duduk di sebelah Taehyung mencoba menarik atensinya. Namun yang dipanggil masih tetap tak acuh.

"Tae Tae?" Jungkook tetap berusaha memanggilnya.

"Taeby?" Taehyung menatap Jungkook. Tatapan datar tanpa ekspresi. Seakan dia merasa malas menanggapi lawan bicaranya ini.

"Apa? Sejak kapan pula namaku ganti menjadi Taeby?" Jungkook tersenyum dan mencolek dagu Taehyung.

"Issshh... Jangan menggangguku"  Taehyung kembali mengacuhkan Jungkook.

"Aihh.. Kamu cemburu Sayang?" Jungkook tersenyum nakal pada kekasihnya.

"Tidak" Ucap Taehyung cuek.

Jungkook langsung mendekat dan memeluk Taehyung erat, sesekali mencium pipinya.

"Aku senang melihatmu cemburu begini. Percayalah, hanya kamu yang ada di hatiku. Jangan ngambek lagi ya Sayangku" Taehyung akhirnya tersenyum.

"Wah... Daebak! Sepertinya ada yang berbunga-bunga sekarang. Ehem!" Hoseok berkata antusias. Jungkook langsung mengambil buku dan melemparkan padanya.

"Diam kau Kuda!" Hoseok hanya tertawa.

"Jungkook, coba ceritakan bagaimana bisa Taehyung mau denganmu?" Tanya Suga sedikit menggoda.

"Eiihhh... Tak ada yang akan menolak pesonaku" Jungkook berkata dengan percaya dirinya. Taehyung yang mendengar hal itu langsung menginjak kaki Jungkook dan mendorongnya menjauh.

"Bacot!"

"Aw.. Kamu jahat sekali Beib" Jungkook meringis kesakitan. Sahabat-sahabatnya hanya tertawa melihat hal itu.
.
.
.

"Sial! Bagaimana bisa aku dikalahkan sama namja jadi-jadian seperti dia. Cih! Harga diriku sebagai yeoja ternodai" Ucap Yeoja yang sedari tadi memperhatikan Jungkook dan Taehyung.

"Katanya kamu akan dapat menaklukkan hati seorang Jungkook?" Sahabatnya berkata meremehkan.

"Lihat saja nanti. Aku akan membuktikannya"

Kedua sahabatnya hanya menganguk mengiyakan.

Bersambung...

EUPHORIA [KV]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ