Sebenernya gue gabung di grup-grup persiapan masuk PTN, kedinasan, dkk itu dari kelas sebelas semester dua sih, cuma lebih banyak skip karena otakku masih nggak nyantel sama yang mereka omongin. Beberapa udah bahas-bahas soal sbmptn, bikin sumpeg sendiri. Apalagi kadang ada juga yang isinya mereka-mereka yang bersombong diri menurut gue.
Misal,
A udah lolos SNMPTN, di jurusan yang emang A minati. Di universitas X misalnya. Udah jalan. Cuma gara-gara dia mau Y, si A mau SBMPTN. Oke lah no problem. Tapi ketika ada member lain misalnya si B, mau masuk di universitas X, si A kek ngerendahin gitu. Katanya, "apasih gue aja mau pindah." dan justru bikin patah semangat.
Karena melihat interaksi semacam itu, gue memutuskan keluar. Juga dari grup-grup lain yang kelihatan kayak nggak berpenghuni, ata cuma jadi tempat spam.
Suatu waktu, gue masuk grup bikinan Kak Indah, dkk. Success Generation.
Waktu itu gue masih nggak ngerti pada ngomongin apa karena gue juga masih kelas sebelas. Tapi di sana bener-bener dianggap kayak keluarga, saling support, bantu-membantu. Gue ngerasa kayak nyaman di sana. Dan ketika ada yang bilang, "aku nggak lolos SNMPTN, aku nggak lolos SBMPTN," entah kenapa gue ikut sedih. Padahal gue bukan siapa-siapa.
Awal kelas duabelas, Kak Indah bikin lagi buat angkatan 2019. Gue gabung lagi. Setiap beberapa minggu sekali, kakak-kakak di sana biasanya ngadain tryout sbmptn sama kedinasan. Terus nanti diperingkat. Sharing jurusan kuliah, live instagram, aktif banget pokoknya. Adminnya juga tegas. Sekali langgar peraturan, kick.
Tapi gue nggak bakal cerita banyak tentang SG. Kemungkinan akan ada grup itu lagi selanjutnya, tapi gue nggak tahu juga sih.
Back to topic!
"Siap kuliah?"
Pertanyaan itu pasti bikin pening. Nggak tahu deng, tapi gue pening aja ditanya begituan.
Persiapannya banyak, bukan cuma masalah universitas, kost, temen-temen, rantau,
tapi yang paling dasar dulu.
"Gimana lolos seleksi masuknya?"
Udah banyak belajar? Kan nggak pasti lolos di SNMPTN atau PMDK!
Apalagi buat yang berniat lintas jurusan, harus belajar dari awal.
Siap nggak siap, harus siap.
Sebab ketika kita males, ada banyak yang lagi berjuang di luar sana.
Belajar giat, jangan kayak gue. Belajar tiap H-1 ujian. Capek. Pusing. Jatuhnya lemes, nggak fokus.
Oke?
Apalagi materi SBMPTN itu banyak. Kata guru gue, tingkatannya tuh
UN < SBMPTN < OSN
Sekian. Tunggu lanjutannya, sebab drama belum dimulai.
