62 : Unexpected

25 4 7
                                    



"Nona Cha, mohon maaf, model laki-laki satunya belum bisa ikut fitting sekarang. Dia akan datang sore nanti, maafkan aku" ucap Hyeyeon, asisten Rayeon selama di Korea.



"Ah begitu ya.. ngomong-ngomong jangan terlalu formal gitu, umur kita ga beda jauh kok" ucap Rayeon dengan senyumnya, kemudian melanjutkan membenahi baju yang dipakai modelnya.






"Baiklah kalau begitu," jawab Hyeyeon malu-malu.





"Tapi, boleh aku tau siapa modelnya?"




"Ah, dia penyanyi baru, tepatnya rapper. Aku sangat mengidolakan dia," Hyeyeon mengatakannya dengan mata berbinar-binar, membuat Rayeon tertarik.






"Oh ya? Namanya siapa?"






"Namanya Kim Ravi!"







Senyum Rayeon luntur, bukannya tidak bahagia. Kemaren memang pertemuan tak diduga yang menyenangkan. Tapi rasanya akan agak canggung karena perkatam Ravi yang terakhir kemarin.







"Apa kamu ga salah nama?"







"Ha? Enggak kok, memang Kim Ravi. Kakak tau kan siapa Kim Ravi? Atau jangan-jangan kakak juga ngefans sama dia? Waaaahhh"








"Gak juga sih kalo ngefans.. cuma kenal aja" jawab Rayeon dengan muka malas.






"Kakak kenal sama Ravi! Sumpah? Kenal deket?" Tanya Hyeyeon semangat.





"Nggak deket juga sih.. dia temen SMA gue"


Sa ae boongnya ra - dd





"Wah.. beruntung banget.. Ravi orangnya gimana kak?"






"Errr.. ga gimana-gimana sih.. cuma ya suka gajelas gitu.."






"Ha?" Hyeyeon bengong denger jawaban asalnya Rayeon. Abis itu Rayeon keluar ruangan.





"Kenapa dia sih? Tuker model bisa ga sih?" Rayeon asik bermonolog melewati koridor-koridor backstage sampai akhirnya dia dapet pesan dari Hyelin kalo dia mau nraktir Rayeon di resto cabangnya yang resmi milik Hyelin sekarang.







.






"Hyeyeon.."





"Ya kak?" Jawab Hyeyeon dengan semangat. Rayeon heran, kenapa anak ini terlihat begitu antusias.





"Aku harus keluar sebentar, dan mungkin balik lagi untul fitting kedua nanti. Kamu yang hati-hati ya.. see ya!"



"Hati-hati juga kak!"




-




Rayeon terus memandangi plakat nama yang ada di depan gedung Jellystar.

Entahlah, rasanya betah banget mandangin nama dengan logo bintang kuning di atasnya itu.


"Yeon!" Rayeon langsung noleh kiri begitu Eunji manggil dari depan resto barunya Hyelin, barengan sama keluarnya beberapa orang dari pintu sebelah kanan Rayeon, pintu utama Jellystar.




Ekspresi ceria Eunji tiba-tiba berubah kaget bercampur sedih ketika menatap siapa yang keluar dari gedung Jellystar.





Rayeon mengikuti arah pandang Eunji yang ada di sebelah kanan nya. Rayeon sama kagetnya dengan Eunji. Tapi mungkin faktornya berbeda.






Music | Ravi KimOù les histoires vivent. Découvrez maintenant