Sesal Sia-Sia.

51 9 4
                                    

Ini masih petang.
Mulut mereka membabi buta menantang.
Racun ambisi mengamuk dan terus berkecamuk.
Gila..mereka bermetamorfosis dengan kegilaan.
Mulutnya gila..jiwanya gila..pikirannya gila.

Mereka meremehkan aturan dunia.
Mereka sudah tidak waras.
Kebenaran seolah terlepas dari ragawinya.
Mereka tersesat..mereka sudah disesatkan.

Secuil jiwa menyuruh mereka untuk berbenah, mereka tetap enggan,mereka terus jemawa.
Mereka pikir,hidup mereka akan sepanjang apa?
Padahal Sang Khalik di arsyNya melihat tingkah mereka sudah sangat geram,hingga akhirnya menitahkan Izrail mencabut kasar jiwa mereka.

Kenapa?

Karena mereka terlampau gila dengan dunia.
Biar saja mereka meraung sesal di alam baka.
Sesal yang berujung sia-sia.

Sesal yang berujung sia-sia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Gita-

18.00 pm.

***
📷 : Pinterest

Cerita Gita I✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang