11.

11.5K 361 18
                                    

Maapkeun author karna baru up lagi ok.









Happy reading...





Didalam mobil aku bersama mark tidak ada yang mengeluarkan satu patah katapun.

Canggung itu yang aku rasakan.
Lagi pula mark juga sepertinya sedang fokus menyetir.

" hyun?"-mark

"iya?"-hyunjae

"kita mampir dulu yu ke restoran, mau ga?"-mark.

"ayo, lagi pula perutku sudah lapar, hehe"-hyunjae.

-Restoran. 🚗🚗

Akhirnya aku sampai ditempat tujuanku,aku yang mau keluar dari mobil langsung dijegat oleh mark.

"hyun emm boleh ngomong sesuatu?"-tanyanya.

'duh ada apa ya?mukanya mark ko serius gitu sih'-batin hyunjae.

"tanya apa mark?"-jawabku.






































"aku harus pergi ke thailand"-jawabnya.

DEG.

Rasanya hatiku ancur.

Aku tau kalo mark itu hanya sebatas mantan bagiku, tapi gatau kenapa rasanya berat sekali mendengar dia berbicara seperti itu.

Ingin ikut bersamanya, tapi aku tidak bisa.

Ahhh! Sialll.

"hey, kenapa melamun? "-mark.

"A ahh, tidak"-hyunjae.

"gpp kan kalo kamu disini? Lagi pula aku hanya 5bulan aja kok"-mark.

Sebenarnya hati mark tidak ingin meninggalkan temannya ini eh Ralat mantan kekasihnya ini.

Karna bagi mark hyunjae ada kehidupannya.

Semangatnya.

Sumber kebahagiaannya.

Apa boleh buat?disana mark harus mengerjakan pekerjaan orang tuanya.

'menurutmu 5 bulan itu hanya 3hari apa!'-batin hyunjae.

" iyaa mark, kamu kalo mau pergi ya pergi aja, aku gapapa kok"-hyunjae.

Rasanya ingin menangis dipelukan mark.

Tapi hyunjae harus bisa menyembunyikan tangisnya itu. Jika tidak mark pasti akan berat untuk meninggalkannya.

S
K
I
P
.







Autor pov.

Selama di restoran hyunjae terus menerus melamun memikirkan mark.

Jika tidak ada mark siapa yang akan membuatnya ketawa?membuatnya kesal dan sebagainya.

Mark pun sama melihat raut wajah hyunjae ingin sekali memeluknya seerat mungkin.
Dia tidak ingin meninggalkan orang tersayang nya itu.

.
.
.

Mark pov.

Ingin rasanya aku memukul diriku sendiri, aku tidak kuat melihat raut wajah orang yang aku sayangi lesu.

Memeluk dan memberinya kehangatan.
Itulah yang ingin sekali aku lakukan.

Tetapi itu semua aku urungkan.

Jika aku terus menerus memikirkan hyunjae, bagaimana aku bisa pergi dengan tenang?.

Ahhh!! Sangat sial.

Ingin Menolak keinginan orang tuaku itulah yang dalam benakku.

Tapi itu tidak bisa! Karna aku tidak ingin orang tuaku kecewa. Karna aku adalah satu-satunya anak tunggal disini.

.
.
.
.

Hyunjae pov.

AAAAAAAAAAAAA.  ingin sekali aku berteriak sekencang mungkin!.

Aku tidak kuat jika ditinggalkan oleh mark.

Tetapi aku juga tidak bisa mencegahnya.

Memang nya aku siapa?hanya MANTAN kekasihnya.

Ohh eommaaa tolong akuuu.

Dia orang yang selama ini membuatku tertawa. Membuatku bahagia.

Dia juga adalah patner curhat ku.

Jika aku ada masalah pasti dia akan membujukku untuk menceritakan semua masalah padanya.

Katanya si biar aku merasa cukup tenang.

Inginnnn sekali pergi bersamnya!!!.

Aku benci disini, selalu melihat kesandiwaraan Jeon jungkook itu.

Hih aku membencinya!!! Brengsek kau jeon!!.

Ingin mempermainkan perasaanku ternyata huh!!!kau tidak akan bisa!!karna mark tidak akan membiarkannya!!!.










Disisi lain...




Jungkook pov.

Ahhh mengapa aku jadi memikirkan hyunjae?! Aku kan tidak mencintai dia,lagi pula aku sudah memiliki kekasih yang lebih sexy darinya.

E eh???tapi menurutku hyunjae juga sexy.

Ahhh jungkook apa yang kau pikirkan huh!.

Aku tidak mencintai wanita itu.

Tidak akan pernah.

Tapi hatiku berkata lain! Ada apa dengan diriku???.
















Vote nya kawand :).

perjodohan jungkook (TAHAP REVISI) Where stories live. Discover now