Keluargaku Part 1

71.3K 719 23
                                    


Sudah lebih 2 tahun ibu meninggalkanku.ia menikah lagi dengan juragan kaya, bekas kakak kelasnya di smp dulu.

ibuku seorang kembang desa dikampung kami. kecantikannya membuat pemuda pemuda kampung berebutan ingin meminangnya,bahkan tak sedikit juragan kaya ingin menjadikan nya sebagai istri muda .

Tapi semua itu ia tolak dan entah mengapa ia malah memilih Risman,ayahku ,seorang pemuda tampan tapi dari keluarga miskin.

Tapi setelah sepuluh tahun menikah ibuku mulai bosan dengan kemiskinan ini.kehidupan kami masih tetap sederhana .
Tetangga kami sudah pada kaya ,punya motor,Tv dan barang barang yang biasa dipakai orang kota.

Rumah kami terbuat dari papan yang sudah mulai lapuk.atapnya yang dari seng bocor disana sini,tak ada perabotan yang mewah didalamnya.hanya ada meja kayu terletak diruang tengah ,diapit empat kursi kayu.

Sekarang umurku tiga belas tahun.aku duduk di kelas satu smp.
Di smp swasta dekat pinggiran kota.
Ayah memberiku nama Bayu Rismanto .
Tinggi badanku hampir menyamai tinggi ayah.
Wajahku ganteng,perpanduan dari ketampanan wajah ayah dan kecantikan ibu.
Tubuhku padat dan berotot.semua itu kudapat dari hasil membantu ayah di sawah.

Sore itu aku duduk di teras rumah
Aku membaca sebuah novel yang kupinjam dari perpustakaan sekolah. Judulnya Kite Runner edisi indonesia.novel ini bercerita tentang persahabatan dua bocah afganistan.antara anak majikan dan anak pembantunya. Si bocah anak pembantu selalu berusaha melindungi dan menyenangkan anak majikannya.
Novel itu sangat meginspirasiku dan membuat mataku selalu berkaca kaca.

Dan tanpa kusadari air mata sering mengalir di kedua pipiku.aku memang mudah sekali terharu. Tapi aku tidak pernah menangis meraung raung. Aku hanya tidak mampu menahan air mata.

Ayah pulang dari kebun. bertelanjang dada dengan celana pendek yang kumal penuh debu.

Ia menegurku,"lagi baca apa yu asik benar".

aku kaget."ndak yah lagi baca novel.."

"Kenapa kamu sakit"tanya ayah
melihat mataku berkaca kaca.

Aku tersipu malu,"nndaak kemasukan debu aja ".kataku berbohong padahal novel itulah yang membuatku terharu.

"Ooh!.."gumamnya ia meraba pipiku
uñtuk merasakan panas nya .

"Aku ndak apa apa yah.."kataku sambil menggeleng.
"Ayah bawa apa tuh."

'"Sawo kita udah pada banyak yang matang ,ayah bawakan sekantong buatmu."

"Asik, udah lama ndak makan sawo nih."kataku kegirangan.
Aku memang menggemari buah sawo.

Ku coba peluk ayah untuk mewujudkan rasa sayangku.
Tapi dia menepisku,"huss badan ayah bau tau"

Tapi aku tak peduli ,aku coba lagi memeluknya dengan gigih dan aku berhasil.ayah tak menolakku.

Bau badan ayah adalah bau khas lelaki gagah.aku menyukai bau seperti itu.
Bau yang menggodaku.

Beberapa minggu lalu aku mengalami mimpi
basah untuk pertama kalinya.
anehnya aku bermimpi bercumbu dengan ayahku sendiri.Ia menciumku dan mengajariku bermain sex.
Aku sungguh menikmati mimpi itu dan tanpa kusadari celana ku basah kuyub.

Ku pikir aku ngompol,tapi bukan air seni yang keluar melainkan cairan lengket berwarna putih dan berbau anyir.

Kata Igo teman sekelasku, itu air mani dan artinya aku sudah puber.
Aku tak berani menanyakannya pada ayah,takut ia marah.

"Aku juga bau belum mandi..'."

"Haa.hhaa.."ayah tertawa.

"mau mandi bareng ya tapi kamu harus gosok punggung ayah ya."

"Oke..gendong aku ya.."

"Huus..kayak anak kecil aja minta gendong kamu kan dah besar."

"Gosok pungungnya batal tuh"aku berlagak cemberut.

"Iyya..lah.'kata ayah nurut.
Aku memeluk leher ayah dan kakiku mengapit pinggangnya

Ia membawaku menuju kamar mandi yang ada di belakang rumah.

Bersambung.

Balada Anak Kampung  (Upload lagi)Where stories live. Discover now