Ibarat kutub magnet yang memiliki medan magnet berlawanan arah namun malah memiliki gaya tarik menarik yang kuat.
School life
Maincast
Suga BTS
Wendy RV
Bahasa Baku non Baku. 😅
Kaya dengan kearifan lokal.
160219 ~
23072019
1# Book out of 1K stor...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Miss Perfect & Mr. Mess
Minggu pagi adalah waktu yang berharga untuk Antares lantaran selepas shalat subuh laki laki itu bisa melanjutkan tidurnya. Namun tidak dengan minggu pagi hari ini. Pasalnya kemarin, Agatha mengajaknya untuk latihan memanah.
Atha bilang 'Temenin manah ya Res, biar aku bisa langsung manah hati kamu.' Ada ada saja memang gadis itu jika bersama Antares. Sisi lain dari Agatha yang hanya Antares yang mengetahuinya.
Antares tengah bersiap siap untuk menjemput Agatha. Sebenarnya sudah lumayan lama Antares tidak latihan memanah lagi. Biasanya Agatha akan latihan bersama dengan sepupunya Antares saja yang tidak lain adalah sahabat Agatha sendiri yaitu Alexandra. Mereka berdua merupakan atlet panah SMA N 5 Surabaya yang tidak bisa dianggap remeh kemampuannya. Apalagi Alexa, ia sudah menekuni olahraga ini sejak masih duduk di bangku kelas lima sekolah dasar sama halnya seperti Antares. Kemampuan mereka berdua bisa dibilang setara. Sedangkan Agatha baru menekuni olahraga panah sejak ia diajak Antares untuk menemaninya berlatih beberapa tahun yang lalu.
"Tha, aku udah mau berangkat kerumahmu. " kata Antares melalui telepon.
Setelah memberi tahu Agatha, laki laki itu segera mengendarai motor kesayangannya membelah jalanan Surabaya.
Ditempat lain sembari menunggu jemputan Ares, Agatha tengah mempersiapkan peralatan memanahnya seperti arm guard, sling, dan gloves. Sedangkan peralatan lainnya seperti busur dan anak panah ia titipkan di tempat latihan karena terlalu merepotkan jika dibawa pulang pergi. Lagi pula setiap minggunya Agatha pasti akan latihan disana jadi gadis itu sudah kenal baik dengan pengelola tempat latihan memanah tersebut.
Tin tin
Suara klakson motor kesayangan milik Ares ternyata sudah berada di depan pagar rumahnya. Dengan segera Agatha menyambar tasnya dan berlari keluar.
"Bi, Atha berangkat." Teriak gadis itu.
"Iya Ce, ati ati." (Hati hati) sahut Bi Imah dari dalam rumah.
Agatha menghampiri Antares yang menunggunya di depan pagar.
"Jangan lari larian Tha." Tegur Antares.
"Hehe. Nanti kamu nunggu kelamaan."
"Nggak papa sayang." Ucap Antares sambil membantu gadis itu memakai helm. Mereka pun segera berangkat ke tempat tujuan.
