Part 24 (Real End)

1.4K 87 22
                                    

Vote and comment yo ! #keepreading
.
.
.
.
.

Kumohon, izinkan aku bertemu denganmu walau hanya 1 detik.

Jeongmal bogoshipeo.

---


2 years later

Jaebum memandang batu nisan itu dengan tatapan kosong.

"Mian..."

Lagi lagi Jaebum menangis. Jaebum mengusap air mata nya dengan lengan baju kanan nya. Kemudian ia terduduk.

"Dia hidup, eomma... Aku berjanji, hanya dia seorang. Hanya dia...

Park Jinyoung"

FLASHBACK #on

Jaebum begitu kaget setelah bunyi itu terdengar. Hidup nya terasa berhenti. Air mata Jaebum sudah bercucuran sampai ke pipi nya. Bukan hanya Jaebum, bahkan Bambam sudah menangis histeris di belakang Jaebum.

Dokter kembali menempelkan alat pamacu jantung ke dada Jinyoung. Saat itu juga, tubuh Jinyoung terlihat kejang dan berhenti. Mata Jinyoung terbuka lebar. Setelah itu tertutup kembali.

Kemudian setelah itu beberapa perawat keluar ruangan. Sebagian nya mengambil barang dan sebagian lain nya memberi tahu Jaebum. Bahwa jantung Jinyoung kembali berdetak.

Saat itu Jaebum sangat senang walau hanya melihat Jinyoung dari luar urangan. Ia tidak sadar jika itu adalah hari terakhir nya sebelum berpisah lagi dengan Jinyoung.

Perawat menyuruh Jaebum, Yugyeom, dan Bambam pulang. Dengan alasan orang tua Jinyoung ingin waktu keluarga mereka sendiri. Apa boleh buat, Jaebum pun pulang ke apartemen nya.

Entah apa yang terjadi dengan Bambam dan Yugyeom. Jaebum tidka terlalu peduli. Yang ia pikirkan hanya Yugyeom yang sudah melepas Jinyoung untuk nya dan yang paling penting, Jinyoung akan segera sadar dan sembuh dalam beberapa bulan kedepan. Itu yang dokter katakan pada Jaebum.

.
.
.

Jaebum dengan semangat melangkahkan kaki nya ke dalam lift rumah sakit. Ia tidak sabar bertemu Jinyoung. Perawat yang ia suruh mengabari nya, menelpon tadi pagi dan bilang jika Jinyoung sudah sadar.

Jaebum membuka kamar rawat Jinyoung. Tunggu---

Jaebum berlari ke arah kasur Jinyoung tapi ia tidak menemukan Jinyoung disana. Jantung Jaebum berpacu cepat. Ia berlari kepada seorang perawat.

"Kemana pasien di kamar ini !?"

"Ehm, kalau tidak salah pasien Park Jinyoung kembali ke Seoul bersama orang tua nya, kira kira baru tadi 20 menit yang lalu"

Jaebum mengerang kesal. Ia segera ke parkiran dan masuk ke dalam mobil nya. Melaju secepatnya menuju bandara.

Sepanjang jalan ia menelpon Yugyeom, Bambam dan juga Jinyoung. Tapi begitulah, tidak ada yang tau keberadaan Jinyoung.

FLASHBACK #off

Jaebum masuk ke dalam mobil nya setelah menjenguk makam ibu nya.

"Lama tidak berjumpa... Seoul"

Jaebum melajukan mobil nya. Menuju rumah yang sangat ia rindukan.

.
.
.
.
.

Kondisi nya tidak terlalu berbeda dari sebelum nya. Hanya saja beberapa furnitur telah diganti dengan yang baru.

Because Of You [JJP] √Where stories live. Discover now