Part 3

1.2K 161 26
                                    

Vote and comment yo ! #keepreading

.
.
.
.
.

"Maniac !"

"SAVAGE !!!"

"Victory !"

"Yesss !!! Mampus kalian semuaa ahahaha !!" Teriak Jaebum di kamarnya seperti orang yg kesetanan. Dia baru saja memenangkan permainan favorit nya.

"Eommaaa !!! Mengapa hanya ada jus tomat !? Lagipula mengapa kulkas kita sangat bau !?!"

Teriak seseorang dari luar kamar Jaebum. "Sial ! Mengganggu saja!" Gumam Jaebum kesal lalu segera berjalan ke arah dapur.

^*^

"What the fu*k Jinyoung, what are you doing ?" Betapa kaget nya Jaebum saat melihat Jinyoung tengah menuangkan 2 botol darah ke gelas. Untuk dosis sebanyak itu, bahkan Jaebum tidak mampu menghabiskan nya. "Mengapa ada kamu di rumahku ?" Tanya Jinyoung belum sepenuhnya percaya pada dirinya yg sebenarnya sudah sadar.

"Jinyoung, ini rumahku...." Ucap Jaebum pelan namun agak membentak.

Deg !

"Jangan berbohong padaku ! Kau eommaku kan ?" Tanya Jinyoung agak takut. "Jinyoung, sadarlah ! Ini rumahku. Aku menemukanmu pingsan di depan rumahku"

Seketika ingatan Jinyoung kembali. Dia ingat saat dia merasa pusing di depan gerbang rumah Jaebum untuk bermain. Dia sangat bersemangat karena akhirnya dia mengetahui rumah Jaebum sampai sampai dia pingsan karena kelelahan mungkin (?).

"AKHHHH!!!"

plak plak plak

[Hayooo pikiran nya kemana tu ? :v]

Jinyoung menampar wajahnya sendiri dengan sangat keras. Sampai sampai Jaebum membelalak kaget. "Apa yg kau lakukan !?" Jaebum bertanya sekaligus kaget akan apa yg dilakukan Jinyoung.

Wajah Jinyoung berubah memelas dan menatap Jaebum lekat. "Mianhae !!! Hiks maafkan aku !! Hiks" tiba tiba air mata Jinyoung jatuh begitu saja. Jaebum yg melihat itu makin dibuat bingung dan panik karena tidak tahu cara menenangkan nya.

"A-ah... tidak apa..."

Ucap Jaebum ragu sambil bergerak pelan mendekati Jinyoung.

'Mungkin ini bisa menenangkan nya'

Jaebum memeluk Jinyoung yg sedang menangis tersedu sedu. "Cengeng sekali kau ! Seharus nya aku yg menangis karena harus menolongmu" Gumam Jaebum pelan sambil memeluk Jinyoung erat dan sedikit menepuk punggung Jinyoung.

"Huaaa !!! Aku mendengar nya... mianhae !!!"

Tangis Jinyoung semakin keras karena mendengar ucapan Jaebum.

'Sial !'
Umpat Jaebum kesal dalam hati. Mungkin Jaebum akan sedikit lama mendekap tubuh mungil itu.

.

"Apa yg kalian lakukan !?"

Secepat kilat Jaebum mendorong Jinyoung yg seperti nya sudah tidak menangis lagi menjauh. "B-bukan apa apa !" Jawab Jaebum sigap membuat eomma Jaebum curiga dan menunjukkan muka curiga nya yg menyebalkan.

"Maafkan aku tante, aku akan pulang sekarang. Terimakasih ya" Ucap Jinyoung sambil membungkukkan badan nya beberapa kali.

"Tunggu ! Ini sudah malam, bagaimana kalau kamu menginap saja malam ini ?" Mengingat besok tidak ada jadwal kelas pagi, Jinyoung tersenyum bahagia. "Benarkah ?" Tanya Jinyoung antusias.

Because Of You [JJP] √Where stories live. Discover now