Part 1

501 57 14
                                    


Selamat membaca
Hope u enjoy it ^^

***

Jieun berjalan memasuki lapangan luar kampus nya dengan semangat. Kuliah adalah hal yang sudah lama dia tunggu tunggu sejak dulu.

Baru saja mau memasuki pintu kampus, Jieun berhenti berjalan di karenakan seseorang melambaikan tangan kepadanya

"Sejeong? Itu Sejeong, ga sih?" Gumam Jieun.

"Jieunn!! Heyy! Masih ingat dengan ku, kan?" Ucap orang tersebut lalu mulai jalan mendekati Jieun.

"Kim Sejeong? Benar, kan?" Ucap Jieun lalu tersenyum ketika gadis yang menyapanya itu berhenti di depannya.

"Baguslah. Ku pikir kau sudah melupakan ku, Jieun. Syukurlah jika ingatan mu itu masih berguna." ucap Sejeong lalu tertawa pelan.

"Aku bukan tipe orang yang mudah lupa. Jangan meremehkan ingatanku. Ayok kita masuk. Mau sampai kapan ngobrol nya?" ucap Jieun membela diri.

Jieun dan Sejeong segera berjalan masuk menuju kampus mereka yang terbilang sangat luas dan keren.

"Apakah alasan mu masuk di kampus ini masih sama, Ji?" Tanya Sejeong ketika dia melihat seseorang yang terbilang cukup penting bagi Jieun di lapangan basket kampus.

"Ya, masih sama. Aku masuk di sini untuk menemani Jungkook. Kau sendiri tau dia teman ku sejak kecil. Sudah sepantasnya aku menemani nya." Ucap Jieun lalu melihat ke arah yang di lihat Sejeong.

"Yakk! Jeon Jungkook!" Teriak Jieun di tengah lapangan kampus.

Semua mata tiba-tiba tertuju kepada Jieun dan Sejeong. Sejeong yang melihat perubahan suasana tersebut langsung memukul lengan Jieun keras.

"Kau gila, Ji? Ini di tengah lapangan kampus. Semua orang menatap kita. Ayok kita pergi dari sini."

Sejeong menarik tangan Jieun menuju koridor kampus agar mereka tidak di kenali oleh banyak orang hanya karena hal ini.

Jieun menatap Sejeong heran tapi tetap mengikuti Sejeong ke arah koridor.

"Memangnya kenapa kalau orang-orang menatap kita? Apakah ada yang salah, Seje?" Tanya Jieun bingung.

Sejeong menghela nafasnya pelan lalu menatap Jieun sambil tersenyum terpaksa.

"Senyum mu seram, Seje." Ucap Jieun lalu tertawa.

"Yak! Aku tidak sedang bercanda. Kau sendiri tau kita ini mahasiswa baru. Jadi ku sarankan, kau jangan menarik perhatian yang dapat memicu terjadinya keributan di kampus, oke?" Ucap Sejeong lalu memegang bahu Jieun.

Jieun segera menyingkirkan tangan Sejeong dari bahunya.

"Aku tidak suka di sentuh. Dan lagi pula aku hanya memanggil Jungkook, bukan membuat keributan." Ucap Jieun lalu berjalan pergi ke arah lapangan untuk menemui Jungkook.

"Ya ampun anak itu. Kau ini ternyata tidak pernah berubah sejak dulu, Jieun." Gumam Sejeong lalu menyusul Jieun ke arah lapangan.

"Jieun? Apa kabar? Akhirnya kau jadi juga kuliah di sini ahaha." Ucap Jungkook ketika Jieun berdiri di hadapan nya.

"Mama memaksa ku untuk satu kampus dengan mu. Kata mama agar ada temen yang jaga. Padahal aku sudah besar. Mama sangat tidak adil, kan?" Ucap Jieun dengan wajah kesal.

ENDLESS LOVE Where stories live. Discover now