Part 7

144 31 6
                                    


Selamat membaca
Hope u enjoy it ^^

***

Tapi kerjaan mereka berhenti setelah notifikasi dari handphone Yoongi berbunyi.

Yoongi mengambil handphone nya dan terkejut melihat isi pesan yang masuk ke SMS nya.

"Apa ini? Sejeong? Berani berani nya dia. Tidak akan ku maafkan!"

Jieun menatap Yoongi dengan heran. Tidak biasanya Yoongi marah seperti ini.

"Yoon? Ada apa?" Jieun bertanya pelan.

"Sejeong. Aku akan pergi sekarang. Tugas nya biar aku yang lanjut nanti. Kau pulang saja."

Yoongi perlahan berdiri lalu mulai berjalan keluar dari rumah nya dengan terburu-buru.

Jieun tentunya kaget dan menjadi khawatir dengan pergerakan Yoongi. Ada apa dengan Sejeong? Kenapa Yoongi terlihat sangat marah? Jieun tidak bisa tenang dan segera menghubungi Jungkook.

***

"YOONGI! HENTIKAN!" Teriak Jungkook sembari mencegah Yoongi yang mulai menghancurkan barang barang nya di markas mereka.

"Lepaskan aku, Kook. Aku tidak akan melukai wanita, setidaknya biarkan aku melampiaskan nya pada benda benda sialan ini." Yoongi menatap Jungkook marah.

"Tenangkan diri mu, bodoh! Kau jangan membuat Jieun khawatir. Dia menelfon ku dengan nada panik. Ku mohon hentikan."

Yoongi berhenti mengambil barang lalu menatap Jungkook.

"Buat apa aku peduli jika Jieun khawatir?"

"Kau menyukai Jieun, Yoon. Aku tau."

Yoongi tersenyum miring.

"Aku tidak mengatakan kalau aku menyukai nya. Lagi pula aku memiliki Sejeong."

"Kau berniat menolak Sejeong dari awal karena kau memiliki perasaan pada Jieun. Tapi di satu sisi kau juga masih sayang kepada Sejeong, bukan? Saat aku mengatakan bahwa aku menyukai Jieun, kau langsung diam. Dari situ aku tau bahwa kau juga menyukai Jieun. Berhentilah membohongi perasaan mu sendiri."

"Kau ini bicara apa sih, Kook. Sudahlah, kau jangan mengambil kesimpulan dari apa yang kau lihat."

Jungkook menatap Yoongi intens sembari tersenyum miring.

"Baik kalau begitu. Jangan pernah berniat merebut Jieun dari ku kedepannya. Kau sendiri yang tidak mau mengakui perasaan mu. Jangan menyalahkan diri ku atau Jieun jika kau nanti menyesal."

Yoongi hanya diam dan memilih merapikan barang-barang yang berantakan asal ulahnya.

'Aku tidak akan merebut Jieun dari sahabat ku sendiri. Aku sudah memutuskan itu sejak awal. Jieun jelas jauh lebih bahagia jika dia bersama Jungkook.'  batin Yoongi.

Dada Yoongi terasa sesak. Kekasih nya selingkuh darinya. Belum lagi orang yang dia sayang, disukai oleh sahabat nya juga. Yoongi tau dirinya sangat tidak beruntung dalam hal percintaan. Tidak seharusnya dia mencintai seseorang.

"Kita pergi ke tempat Sejeong sekarang."

"Hm. Baik."

***

Sementara itu di tempat lain....

"Kim Sejeong! Keluar kau!" Teriak Jieun saat dia tiba restoran yang sedang Sejeong kunjungi.

Sejeong terkejut mendengar suara Jieun lalu segera menoleh ke arah suara.

"Ah. Jieun? Ada apa mencari ku, eoh?" Sejeong tersenyum.

ENDLESS LOVE Where stories live. Discover now