Part 4

152 31 8
                                    


Selamat membaca
Hope u enjoy it ^^

***

"Eh? Sejeong? Kau sudah lama menunggu? Kau-"

"Bagaimana hari-hari mu setelah 2 Minggu di hukum oleh Min Yoongi? Menyenangkan ya, Lee Jieun?"

Jangan bertanya lebih. Tatapan dan aura yang di pancarkan oleh Sejeong dapat membuat Jieun terkejut.

"Apaan sih, Seje. Kau sendiri tau Yoongi itu seperti apa. Mana mungkin menyenangkan? Bersama dengan nya saja sudah membuat ku kesal dan tak tahan ingin segera pulang."

Sejeong tersenyum lalu menatap Jieun dengan intens.

"Ini kali pertama ku melihat ada orang yang tidak luluh dengan Min Yoongi. Sebenarnya tipe pria idaman mu itu seperti apa, Lee Jieun?"

Sejeong terdiam sebentar lalu menjentikkan jari nya dengan mantap.

"Ah! Pasti Jungkook! Benar, kan? Pria yang suka tebar pesona, tapi hanya benar-benar perhatian kepada mu saja. Ahay. Kali ini pasti benar."

Jieun memukul bahu temannya itu dengan pelan. Jieun lelah dengan sikap Sejeong yang terus menerus berpikir bahwa dia menyukai Jungkook atau Yoongi. Padahal baginya, dia tidak menyukai keduanya. Lebih tepatnya belum sadar (?), ups.

***

Keesokan harinya, satu kampus di hebohkan dengan kedatangan Jungkook yang sedang merangkul bahu Jieun.

Jieun tentunya merasa tidak nyaman dengan hal ini. Jungkook seperti menahan pergerakan nya untuk jalan sendiri.

"Jungkook, bisa tolong biarkan aku berjalan sendiri? Aku merasa kurang nyaman menjadi pusat perhatian."

"Bukannya kau dari dulu memang terkenal, Jieun?"

"Tapi ini berbeda. Orang-orang pasti akan bergosip kalau kita sedang berpacaran."

"Kita memang berpacaran. Kau milikku seorang." Jungkook mengedipkan matanya sembari tersenyum manis.

"Hah? Tunggu. Yak! Kita tidak berpacaran, Jeon Jungkook!" Jieun menarik dirinya dari rangkulan Jungkook.

Jungkook memutar bola matanya dengan malas. Jungkook jelas tau jika mereka memiliki perasaan yang sama sejak dulu. Tapi akhir-akhir ini Jungkook juga menyadari bahwa Jieun telah sedikit berubah. Atau mungkin Jungkook yang terlalu kepedean?

"Kau menjauhi ku, Jieun?"

"Maksudnya? Aku tidak pernah menjauhi mu sedikit pun, Kookie."

"Aku merindukan panggilan itu. Akhir-akhir ini kau agak menjauh dari ku. Apakah kau mempunyai kekasih?"

"What? Kekasih? No! Aku tidak mempunyai kekasih, kookie."

Jungkook tersenyum lalu mengacak acak rambut Jieun pelan. Jieun menatap Jungkook yang tersenyum padanya, lalu membalas senyuman Jungkook.

"Baguslah kalau kau tidak mempunyai kekasih, Jieun. Aduh, jangan tersenyum seperti itu, Ji. Kau terlihat semakin cantik saja. Jantung ku jadi berdebar nih."

Pipi Jieun memerah setelah mendengar perkataan Jungkook. Semua mahasiswa yang berada di sekitar mereka memasang wajah iri. Bagaimana tidak iri? Banyak sekali gadis yang menyukai Jungkook. Tidak hanya itu. Jieun juga tidak kalah terkenal di kalangan lelaki. Para lelaki yang menyukai Jieun juga merasa panas setelah melihat kejadian itu.

Jieun dan Jungkook jadi semakin terkenal dan membuat banyak orang iri. Mereka memang tidak pacaran, tapi kedekatan keduanya bisa membuat siapa saja pasti berpikir kalau mereka berdua berpacaran.

ENDLESS LOVE Where stories live. Discover now