Part 3

180 36 19
                                    


Selamat membaca
Hope u enjoy it ^^

***

Baru saja Yoongi tiba di parkiran mobil, seseorang menghadangnya.

"Min Yoongi! Kau berutang penjelasan dengan ku!" Ucap seseorang yang menghadang Yoongi dengan nada marah.

"Kau? Kenapa kau di sini? Apa ada yang salah sehingga kau berada di sini?" Yoongi terkejut melihat orang yang menghadang nya.

"Kau sendiri? Kenapa menggendong wanita tanpa se izin ku?"

"Izin mu? Memangnya kau siapa? Atas dasar apa kau bisa melarang ku ini dan itu. Sekarang minggir. Aku ada urusan." Yoongi menatap orang tersebut dengan tatapan tajam.

"Aku ini kekasih mu, Yoon. Kau tega sekali."

"Kekasih ya? Kita sudah tidak ada hubungan sejak tahun lalu. Tepat di mana kau selingkuh di depan ku. Kau baru menganggap ku kekasih setelah melihat ku menggendong wanita lain? Kau terlambat, Suran." Yoongi berjalan melewati Suran tanpa memperdulikan Suran yang berteriak memanggil namanya dari kejauhan.

***

Setelah tiba di rumah sakit, Yoongi segera menyuruh dokter membawa Jieun ke ruang IGD.

Yoongi merasa cemas dan bersalah atas kejadian kali ini. Dia benar-benar terlalu cuek terhadap orang.

Drrtt...drttt...

Yoongi menatap handphone nya yang berbunyi

'Jungkook menelfon? Aku harus mengatakan apa padanya?' batin Yoongi panik.

Pada akhirnya, keputusan Yoongi adalah mengabaikan panggilan dari Jungkook.

***

"Tuan Yoongi. Kau terlalu khawatir padanya. Dia hanya pingsan karena kelelahan." Dokter berkata kepada Yoongi setelah keluar dari IGD.

"Ah benarkah? Apakah dia baik baik saja? Apa yang membuat dia bisa pingsan? Tidak mungkin hanya karena kelelahan." Yoongi berkata dengan cemas.

"Dia pasti beruntung sekali menjadi kekasih mu karena kau sangat perhatian kepadanya, tuan. Dia memiliki jantung yang lemah, itu sebabnya dia tidak boleh terlalu lelah. Hanya itu saja."

"Ah baiklah. Apakah saya sudah boleh masuk untuk melihat dia?"

"Tentu saja. Dia sudah sadar. Silahkan masuk dan temui kekasih mu, Tuan Yoongi." Dokter tersebut tersenyum sembari menatap Yoongi.

"Dia bukan kekasih ku. Dan juga, jangan bilang hal ini kepada ayah. Aku tidak ingin dia tau." Yoongi berkata dingin lalu segera masuk ke ruangan IGD.

"Baik, saya akan merahasiakan hal ini dari pimpinan." Ucap dokter tersebut lalu pergi.

***

"Lee Jieun? Apa kau baik-baik saja? Maafkan aku. Aku tidak tau kalau kau memiliki jantung yang lemah."

"Ahaha. Seorang Min Yoongi khawatir pada ku? Sesuatu yang hebat." Jieun berkata sembari terkekeh pelan.

"Aku serius, Lee Jieun. Jangan bercanda seperti ini." Yoongi menatap Jieun datar.

"Iya iya. Aku baik-baik saja. Sepertinya kau yang tidak baik-baik saja. Lihat lutut mu. Ada luka yang berdarah."

Yoongi menatap lututnya terkejut. Dia sama sekali tidak menyadari lututnya terluka.

'Bagaimana bisa aku tidak menyadarinya?' batin Yoongi terkejut.

"Sini, biar ku obati." Jieun berusaha bergerak mengambil kotak P3K yang ada di nakas.

ENDLESS LOVE Where stories live. Discover now