Part 11

212 23 9
                                    


Selamat membaca
Hope u enjoy it ^^

***

"Ikuti saja perkataan ku, Lee Jieun. Segera hubungi aku jika kau merasa tidak nyaman."

Jieun mengangguk.

"Apalagi kalau ada yang melukai mu. Jangan pergi sendirian mulai sekarang."

"Tiba-tiba? Lagipula tidak ada yang melukai ku. Kau tidak perlu khawatir, Yoon."

Yoongi diam menatap Jieun lalu tak lama ia menghela nafas nya berat.

"Intinya kalau ada apa-apa, hubungi aku."

Jieun mengangguk sembari tersenyum manis.

"Tidak perlu tersenyum seperti itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Tidak perlu tersenyum seperti itu." Yoongi berkata dingin.

Ekspresi Jieun segera berubah 180 derajat.

"Ya. Kalau begitu aku pergi." Jieun berdiri dari tempat duduk nya lalu kembali berjalan ke di mana teman-teman nya berkumpul.

***

"Bagaimana Ji? Ada perkembangan di antara kalian ga?"

"Perkembangan? Apa si, ga jelas."

"Loh....malah marah? Ada apa? Kalian berantem?"

Jieun tidak mengangapi ucapan Suzy dan memilih makan makanan yang dia liat di depannya.

"Eh itu punya-"

"Kamu memakan makanan ku, Ji." Ucap Yoongi yang baru saja kembali.

Jieun yang mengetahui pemilik makanan tersebut seketika tersedak.

"Heh astaga, ini minum"

"Emm makasih" Jieun segera mengambil air mineral yang diberikan pada nya dan segera meminum air tersebut.

"Nanya dulu lain kali. Tidak sopan memakan makanan sembarangan orang seperti itu. Bagaimana jika seseorang tersebut sedang lapar, atau bisa jadi dia memiliki penyakit? Kau bisa tertular karena kecerobohan mu. Dan juga-"

"Hmm iya iya, sorry." potong Jieun.

Sejeong dan Suzy yang melihat ekspresi tertekan milik Jieun langsung tertawa terbahak-bahak.

"Sialan kalian berdua. Minta makanan mu, Seje."

"Beli makanan sendiri." Suga menepis tangan Jieun dari piring Sejeong.

Jieun terdiam menatap Yoongi dengan tatapan death glare.

"Tidak perlu mengatur ku. Hidupku ya milik ku. Apapun yang ku lakukan adalah hak ku. Kau jangan mencoba mencampuri hidup ku. Kau bukanlah siapa-siapa bagiku."

Suara sekitar seketika berubah menjadi dingin. Sungguh suasana yang sangat amat tidak nyaman.

Jieun seketika terdiam sejenak dan menatap Yoongi dengan sedikit khawatir.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 21, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ENDLESS LOVE Where stories live. Discover now