Part 7

2.6K 218 9
                                    

"Yeoboseo~" Ucap orang tersebut saat dia mengangkat panggilan masuk di ponselnya.

"...................."

"Ah, Jinja? Omo!"

"..................."

"Araseo, Hyung. Aku akan bergegas"

".................."

"Nde, Hyung. Tunggulah aku sebentar"

Tut tut tut

Suara sambungan tersebut saat terputus.

"Ada apa, Mom?" Tanya sang anak saat melihat raut wajah Seungkwan yang cemas.

"Halmeoni mu jatuh sakit, Sayang. Mom harus pergi ke Jeju, karena kau tahu sendiri bagaimana Harabeoji mu itu sekarang?" Jelas Seungkwan.

"Jadi, kapan Mom akan pergi?" Tanya Somi cemas.

"Sore ini, Sayang. Dimana Dad?" Tanya Seungkwan.

"Dad sedang ada di ruang kerja nya, Mom. Sejak siang Dad tidak keluar"

"Mom akan memanggilnya dulu"

Seungkwan pun berjalan pelan menuju ke ruang kerja Hansol yang terletak di lantai atas. Setelah sampai didepan pintu, Seungkwan pun mengetuk.

"Hansol~"

"Masuklah, Sayang. Pintu itu tidak terkunci"

Seungkwan pun memutar knop pintu tersebut dan menampilkan Hansol yang sedang sibuk mengetik beberapa dokumen.

"Apa yang kau lakukan hingga tidak keluar dari tadi siang, eoh? Dari jam 2 siang dan sekarang sudah jam 7 malam"

"Banyak sekali dokumen yang harus aku ketik, Kwan. Ini benar-benar sangat melelahkan" Ucap Hansol lalu menyenderkan tubuhnya di sandaran kursi kerja miliknya.

"Tetapi jangan lupa kesehatanmu. Jika kau sakit maka siapa yang akan kerepotan? Istri mu ini juga yang akan mengurusmu" Ucap Seungkwan sambil menatap kasihan pada suaminya tersebut.

"Aku harus melakukan itu, Sayang. Itu pekerjaanku"

Hansol pun menarik pelan tubuh Seungkwan lalu memeluk pinggang istrinya tersebut dengan posisi Hansol tetap duduk dikursinya dan Seungkwan berdiri. Seungkwan pun tersenyum sebari mengelus lembut rambut Hansol dan Hansol pun memejamkan matanya.

"Apakah pekerjaanmu itu sudah selesai?" Tanya Seungkwan.

"Sudah selesai, hanya perlu merapikan kertas-kertas yang berhamburan ini" Jelas Hansol masih tetap dengan posisi memeluk pinggang Seungkwan.

"Araseo, Kau bersihkan ini nanti. Sekarang, Bersihkan tubuhmu dulu dan makan setelah ini kau harus menghantarkanku ke rumah Jeonghan Hyung" Jelas Seungkwan.

Hansol pun melepaskan pelukannya, "Ada perlu apa kau kesana?" Tanya Hansol dengan wajah heran.

"Aku mendapat kabar bahwa Ibuku jatuh sakit dan aku akan pergi ke Jeju bersama Jeonghan Hyung"

"Eoh? Sekarang? Berapa lama kau akan pergi?"

"Iya, Sekarang. Tidak lama, Mungkin hanya 3 hari atau seminggu saja, tenanglah hanya sebentar saja"

"Saja? Bagaimana kau bisa mengatakan itu hanya sebentar?"

"Astaga, Hansollie. 3 hari itu tidak lama, lagipula aku kesana bukan untuk berjalan-jalan. Aku pergi untuk menjenguk Ibuku yang sedang sakit"

SEVENTEEN FAMILY✔Where stories live. Discover now