Part 5

3.8K 255 32
                                    

IN THE MORNING:

Setelah bangun dan bersiap-siap, mereka semua pun pamit pulang dari rumah Soonyoung dan Jihoon.

"Bye, Jihoon. Kami pulang"

"Nde, Hati-hati"

"Berkumpullah kembali kapan-kapan, Hyung" Teriak Soonyoung.

"Ayo, Ma. Kita pulang, Aku masih mengantuk" Ucap Yuki sambil menarik tangan Jisoo untuk masuk kedalam mobil.

"Nde, nde. Kami pulang, Jihoonnie"

"Nde, Hyung. Hati-hati" Ujar Jihoon sambil melambaikan tangannya.

Setelah 4 mobil itu pergi, Soonyoung dan Jihoon pun masuk kembali kedalam rumah mereka diikuti ketiga anaknya.

"Aku masih mengantuk, astaga. Entah kenapa tidur tadi malam serasa hanya 1 jam saja" Ujar Sanha sambil membaringkan tubuhnya disofa.

"Tadi malam benar-benar sangat menyenangkan. Benarkan, Eomma?" Ucap Soonyoung sambil tersenyum aneh kearah Jihoon.

"Dasar mesum!" Soonyoung pun mendapat lemparan bantal sofa dari Jihoon.

"Aku tidak ingin adik lagi, Appa. Sudah cukup ada Dahyun dan Haneul " Ujar Sanha lalu pergi.

"Aku pun, Aku tidak ingin ada yang mengganggu tugas sekolahku lagi" Sambung Dahyun lalu pergi mengikuti San ha.

"Aku juga"

Jihoon dan Soonyoung pun saling bertatapan.

.

SEVENTEEN FAMILY

.

"Wonwoo-ya, Apa kau yakin kita akan menemukan cara untuk mengerjakan soal ini di perpustakaan?" Tanya Doyoung pada Wonwoo.

Setelah bel istirahat berbunyi, Wonwoo pun mengajak kakak nya tersebut untuk pergi ke perpustakaan.

"Tentu saja, Semua materi yang kau perlukan pasti ada di perpustkaan" Jelas Wonwoo.

"Hai~" Sapa seseorang yang datang dari arah samping.

"Kau?"

"Kita bertemu lagi, Choi Wonwoo" Ucap orang tersebut dengan senyum tampannya, Siapa lagi jika bukan manusia berkulit tan bernama Kim Mingyu.

Deg~

"Kau mengenalnya, Wonu-ya?" Tanya Doyoung sambil menatap aneh kearah Mingyu.

"Tidak! Kajja" Ucap Wonwoo dalam lalu menarik Doyoung untuk pergi dari situ.

"Tapi dia mengenalmu, Wonu-ya. Dia bahkan tahu namamu" Ucap Doyoung sambil berusaha melepaskan tangannya yang ditarik.

"Hyung, Ayo!" Teriak Wonwoo kesal sedangkan Mingyu hanya menatap kedua manusia yang pada akhirnya hilang masuk kedalam perpustakaan.

'Manisnya~ Kau sangat menggemaskan, Wonu-ya'

.

SEVENTEEN FAMILY

.

Mingyu terus menatap keluar jendela sambil tersenyum, entah apa yang sedang ada dipikirannya.

SEVENTEEN FAMILY✔Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ