Day 9 - In Hospital

1.8K 242 6
                                    

Golden Hospital, New York.


Sejak aku meninggalkan meja makan tadi malam, pikiranku semakin bertambah kalut. Adikku menghilang, orang tuaku akan bercerai dan sekarang aku juga tidak tahu siapa sebenarnya Sky.

Jika mengingat-ingat kembali ke belakang, Sky adalah satu-satunya orang yang dapat kupercaya. Dia mengurus kasus ini dengan serius.

Namun mengapa ia harus merilis skandal ayahku ke media? Apa yang akan dia dapatkan setelah dia melakukan hal itu?

Ia juga bersikap aneh pada hari itu...

Bagaimana Sky lupa pada rencananya sendiri di pagi hari.

Aku menarik napas panjang dan bangkit dari ranjang. Tampaknya hari sudah siang karena terik mentari mulai menyusup melalui celah-celah tirai keemasan di dalam kamarku.

Kakiku melangkah mendekati jendela untuk segera membuka tirainya. Dan pemandangan pertama yang kulihat adalah Ibu yang sedang bergegas untuk pergi dengan mobil peraknya.

Kurasa memang tidak ada yang bisa kulakukan kepada mereka--Ayah dan Ibu. Mereka sudah tidak mencintai satu sama lain, jadi untuk apa masih bertahan dan membohongi diri?

Aku berbalik dan menatap jurnal biru milik Ben di atas nakas. Sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali membacanya.

Pada halaman berikutnya tertulis, "Wanita itu juga bukan orang baik, Carl. Dia mengawasiku, mengawasi kita. Jangan percaya padanya."

Wanita itu... Siapa maksudnya?

Apakah Ibu?

Drrt...

Drrt...

Ponselku tiba-tiba berdering dan kulihat nama Sky di layar.

"Halo?"

"Carl, bisakah kau ke rumah sakit sekarang?" Sky terdengar lirih dari seberang sana.

"Apa yang terjadi denganmu?" Namun ia justru terdengar semakin terisak di sana. "Apa kau baik-baik saja?"

"Aku akan menunggumu di rumah sakit." Lalu ia menutup telponnya begitu saja. Aku bahkan belum mengatakan apapun padanya.

Dan tanpa berpikir panjang, aku segera meraih sweater hitam di balik pintu dan bergegas ke rumah sakit dengan motorku.

Mungkin sebaiknya aku memberi tahu Sky soal isi dari halaman selanjutnya pada jurnal itu. Kami sudah sejauh ini bersama-sama, ia pasti berpihak padaku.

Aku membutuhkan sekitar sepuluh menit untuk sampai di area rumah sakit dan dari pesan yang dikirimkan Sky, ia tengah berada di depan ruang ICU bersama Jack.

Kenapa pria menyebalkan itu ada di sini?!

"Carl!" Sky langsung memelukku begitu aku menghampirinya.

"Hey, tenanglah. Ada apa, Sky?" Aku mengedarkan pandanganku dan tidak menemukan Jack. "Dimana pria menyebalkan itu? Kau bilang kau bersamanya, bukan?"

Ia kemudian menatapku. Matanya sembab dan lingkaran hitam mewarnai bawah matanya. "Jack diserang oleh seseorang," ungkapnya lirih.

"Ap--bagaimana bisa?" Aku langsung mengintip ke dalam ruang ICU melalui jendela berbentuk lingkaran pada daun pintu dan kurasa orang yang tengah dikelilingi dua perawat itu adalah Jack. "Bagaimana keadaannya sekarang?"

Sky menggeleng lemah. "Dia belum sadarkan diri sejak semalam. Kurasa dia kehilangan banyak darah karena tertusuk cukup dalam."

Aku-pun memilih untuk mengusap punggung Sky untuk meredakan kekhawatirannya. "Bagaimana dia bisa diserang? Kau bisa menceritakannya padaku sekarang."

Sky bersedekap dan menarik napas pendek sebelum akhirnya menjelaskan, "Aku dan Jack berusaha mencari tahu kegiatan Nyonya Sophia yang mencurigakan melalui rekening koran dan kami menemukan sebuah gudang tua di pinggiran kota." Aku mengangguk paham. "Tapi seseorang--seseorang tiba-tiba menyerang Jack dan menusuknya saat dia lengah."

"Apa kau tahu siapa yang menyerang Jack?"

"Dia--dia adalah pria yang sama dengan pria yang menyakiti Ashley, Carl." Keningku berkerut seketika sampai ia melanjutkan, "Kurasa Nyonya Sophia berkomplot dengan pria mengerikan itu, Carl."

Ini tidak mungkin. Ibuku tidak--ia tidak mungkin menjadi seorang penjahat seperti itu. []

T H E  L O S T  B R O T H E R
A Novel by
Nurohima
~

The Lost Brother (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang