Another Secret at Ben's house

2K 281 6
                                    

Carl's house, New York.

"Informasinya solid."

Aku dan Sky segera kembali ke rumahku setelah kami berdua mendapatkan informasi dari dua orang yang berbeda di sekolah pagi itu.

Pertama, aku mendapati fakta bahwa Ben berusaha memberi tahu Nyonya Shane bahwa selama beberapa hari belakangan, ia seperti diawasi oleh sesuatu--seseorang. Kedua, seorang teman perempuan Ben bernama Ashley yang ditemui Sky juga membeberkan rahasia mengenai hadiah ulang tahunnya.


"Jadi selama ini, Ben berusaha mencari bantuan," tukasku. "Tapi tak ada satupun dari mereka yang nyatanya bisa membantu." Aku menyeka wajahku frustrasi dan melihat ke sekeliling kamar Ben. "Kenapa dia tidak berusaha berbicara denganku?"

Sky yang saat itu tengah sibuk membongkar lemari pakaian Ben langsung menoleh ke arahku. Menatapku dengan pandangan yang sebenarnya tak kumengerti.


Aku menaikkan kedua alis sarkastik. "Apa?"

Mata kami bertemu dan yang dilakukan Sky justru menghela napas panjang. "Ben tidak mempercayaimu."

"Tapi aku kakaknya," pekikku kesal. "Kami keluarga!"

Sky berbalik dan menyilang kedua tangannya di dada. "Hanya karena dia adikmu dan kau kakaknya, bukan berarti kau bisa memaksanya dengan sesuatu." Kulihat iris biru Sky memutar malas sebelum akhirnya kembali sibuk dengan tumpukan baju-baju itu.

Sampai suara deru mobil dari luar menghentikan aktifitas kami. Aku segera berlari kecil ke arah jendela dan mengintip keadaan di luar dari balik tirai biru di kamar Ben.

Ada Ibuku di sana.

"Carl, siapa itu?" tanya Sky waspada.

"Ibuku. Bagaimana sekarang?"

Kulihat sekali lagi mobil berwarna perak milik Ibu, dan ternyata ia tidak sendirian. Ibuku keluar bersama seorang pria asing dari mobilnya di bawah sana.

Siapa pria itu?

"Ibuku datang bersama seseorang, Sky," kataku seraya membalikkan badan.

Dan yang kulihat di hadapanku adalah Sky yang tengah memasukkan dirinya sendiri ke dalam lemari Ben. Ia kemudian mendongak dan menatapku serius. "Carl, cepat! Kita harus bersembunyi," serunya panik.

Dahiku mengerut seketika. Tapi suara Ibu dan pria itu yang terdengar sudah memasuki rumah membuatku panik dan aku tidak memiliki pilihan lain. Aku melompat cepat ke arah lemari dan menekuk lututku saat aku duduk di sebelah Sky. Dan gadis itu melakukan hal yang sama sebelum ia menutup pintu lemari tersebut.

Suara langkah kaki yang bertumpang tindih itu terdengar mendekat. Ditambah, pintu kamar Ben yang sekarang berdecit pelan;tanda seseorang membukanya.


"Ada apa, sayang?" kuyakin suara itu berasal dari pria asing yang bersama Ibu tadi.

Tapi sesuatu yang menggangguku adalah ketika pria itu kemudian menyentuh wajah Ibuku dan mencumbunya mesra. Sungguh memuakkan karena aku melihat kebusukan Ibuku dan selingkuhannya melalui celah pintu lemari saat itu.

"Apa kau melihat itu, Sky?" bisikku pada Sky.

Namun gadis berambut hazelnut itu tidak meresponsku. Tak berselang lama, kepala Sky jatuh di pundakku dan suara dengkuran halus menyeruak ke telinga.

Sky tertidur.

Dalam jarak serapat ini, aku dapat mengendus aroma kayu bercampur buah-buahan segar dari tubuh Sky. Gadis itu bahkan tetap terlihat cantik meski sedang kelelahan.

Oh, astaga.

Manik biru yang mengingatkanku pada langit sore dan bibir merah mudanya yang terlihat manis, akan selalu menjadi alasan kenapa Sky selalu melekat diingatanku.

Sky, apa kau tahu bahwa aku suka padamu? Bahkan sejak pertemuan pertama kita.


"Kau harusnya bersyukur karena anak itu menghilang secara tiba-tiba," kata pria itu lagi.

Ucapannya itu sontak membuatku mengalihkan pandangan dari Sky untuk kembali mengintip mereka melalui celah pintu ini dan kudengarkan mereka karena penasaran.

"Tapi dia tetap anakku, Jason," sanggah Ibu.

Namun suaranya tak lagi terdengar iba. Ia hanya tampak sedang berpura-pura di depan mataku saat itu. Semua presepsiku tentang dia, kini sudah berubah.


Aku tidak lagi menyukai Ibu, atau bahkan Ayah, semenjak tahu kedua rahasia besar ini.



T H E  L O S T  B R O T H E R
A Novel by :
Nurohima
~

The Lost Brother (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang