Unfair and Fair (Chanbaek Yaoi)

▌│█║▌║▌║ [ Chapter 01 ] ║▌║▌║█│▌

Unfair and Fair

[] Chapter 1 []

Summary :
" Kehidupan berjalan dengan sendirinya, bahagia dan duka menjadi warna kehidupan, tidak adil dan adil menjadi suatu ketentuan takdir dan nasib. Kehidupanku bisa kusebut Tidak adil Dan Adil"

______________________________________________________

    Ini hanya hiburan semata, tidak bermaksud menjelekkan nama-nama cast disini.
Terimakasih sudah berkenan membaca dan memvote cerita saya. Harap berikan masukan atas apa yang saya tulis. Mohon maaf bila ada kekurangan.❤

.
.
.
.
.
.
.
.
.

  Waktu menunjukkan pukul sembilan malam,
namun masih banyak kendaraan berlalu lalang di jalanan besar Kota Korea Selatan ini. Beberapa deret toko masih terlihat buka dan beberapa lainnya tutup. Gang-gang sepi tak ada siapapun yang melewatinya. Tempat-tempat malam mulai kedatangan pengunjung.

    Didalam sebuah club malam, terlihat ramai, beberapa diantaranya ikut menari dan beberapa diantaranya duduk menikmati hidangan. Di pojok ruangan terlihat anak kecil duduk termenung dengan menumpukan kepalanya kepada dua tanganya di meja.

Baekhyun POV.

   Disinilah aku sekarang, aku yang dulu
berbeda jauh dengan yang sekarang, nasib ku memburuk setelah keluargaku hancur. Hancur dan lenyap tak ada yang tersisa selain aku. Apa kalian bertanya? Mengapa anak kecil sepertiku bisa memasuki dunia malam? begini, ini adalah warisan keluargaku. Namun telah diambil hak orang lain, jadi aku boleh saja mampir disini, toh mereka juga mengenalku dan tak akan menggangguku.

   Aku meratapi nasib burukku ini, kenapa
dunia ini tega kepada anak kecil sepertiku? Aku baru saja menginjak usia 16 tahun bulan lalu. Dan sekarang aku tak bisa sekolah, tak ada harta tersisa. Arghh! Sungguh ini membuatku ingin mati saja.
 
   Aku mengacak rambutku kesal, dan segera berdiri untuk meninggalkan tempat ini. Aku berjalan keluar dengan tergesa-gesa, aku ingin segera mengakhiri hidupku ini, tetapi sialnya aku menabrak seseorang saat melewati pintu keluar.

Baekhyun POV end.

   Baekhyun pun berjalan keluar dengan tergesa-gesa, karena ia akan segera mengakhiri hidupnya ini. Namun sialnya ia malah menabrak seorang pria berawakan tinggi dan tubuh yang sempurna.

"Akh!" pekik Baekhyun terjatuh saat menabrak seorang pria.

"Maaf, maafkan aku" ucap pria tersebut seraya mengulurkan tangan kanannya berniat membantu Bakehyun yang tengah tersungkur dilantai.

"Aish! Tak apa" ucap Baekhyun kesal seraya menepis tangan sang pria itu.

  Baekhyun segera berdiri berniat berjalan kembali namun pergelangan tangannya dipegang oleh pria itu.

"Lepas!!" ucap Baekhyun yang sedikit membentak. Baekhyun menatap wajah pria itu kesal, namun hatinya berdetak kencang.

  Sang pria itu bukannya melepas pegangannya, tetapi malah mempererat pegangannya di pergelangan si mungil Baekhyun.

"Akh!! Hai! Apa maumu!!? Lepas kan aku!!!" teriak Baekhyun kesal seraya berusaha melepaskan tangan pria itu.

"Anak kecil tidak boleh main didunia malam" ucap sang pria dengan suara dinginnya.

"Memangnya kenapa!! Apa urusanmu!" sekarang Baekhyun benar-benar kesal dibuatnya. Ingin sekali menampar mulut pria tampan itu dengan sepatu.

"Lepaskan aku!! Aku mau pergi!!" ucap Baekhyun.

"Mau pergi kemana hm?" jawab sang pria itu dengan menatap Baekhyun lekat.

"Pergi bersama orang tuaku!! Pergi dari dunia ini" ucap Baekhyun kesal namun menjadi lesu diakhir kalimatnya.

  Sang pria mengernyit heran, kenapa? Kenapa
dia ingin mati? Hei..Ayolah dia pria manis, nungil dan cantik.

"Kenapa hn?" ucap pria itu dengan nada lembut dan perlahan melepas genggamannya di tangan Baekhyun.

  Baekhyun menatap sang pria dengan tatapan sendu, terlihat raut wajahnya yang sedih, matanya yang tak ada lagi harapan untuk menempuh hidup lagi, tetesan air mata yang perlahan keluar dari ujung matanya.

"Hikss a-aku tidak memiliki hikss siapapun lagi" ucap Baekhyun disela isakannya.

"Benarkah? Dimana saudaramu?" ucap sang pria seraya sedikit membungkukkan badanya agar tingginya sama dengan Baekhyun.

  Baekhyun mengusap air matanya yang tak mau berhenti keluar.

"hiks.. Eung a-aku tidak punya saudara hiks..Keluargaku hikss hancur..Hikss" isak Baekhyun.

"Sabar lah, tenangkan dirimu, jangan berputus asa hm? Kau bisa menjadi keluargaku jika kau mau?" ucap sang pria dengan menatap Baekhyun dan tersenyum.

Baekhyun menenangkan dirinya, kemudian mengerjab
matanya pelan menanggapi ucapan pria didepannya itu, benarkah ia akan menjadi keluarganya?

"Ung? B-benarkah? T-tapi apa ada syratnya?" ucap Baekhyun ragu.

Pria itu menggeleng dan mengusak rambut Baekhyun pelan.

"tentu tidak, kau akan menjadi adikku" ucap sang pria.

"S-sungguh? J-jika begitu aku mau" ucap Baekhyun sedikit ragu seraya menganggukkan kepalanya pelan.

  Sang pria menanggapi sikap Baekhyun dengan
terkekeh pelan. Didalam batinya ia mengagumi anak kecil didepannya ini.

"Baiklah, namaku Park Chanyeol, panggil saja aku hyung hm?" ucap Chanyeol yang tak lain nama pria tadi.

"Umb ne h-hyungi" ucap Baekhyun yang kemudian diikuti senyum manis diwajahnya.

"Baiklah, ayo kita pulang dari sini" ucap Chanyeol.

  Kemudian Chanyeol dan Baekhyun berjalan beriringan meninggalkan club malam. Chanyeol dan Baekhyun berjalan menuju mobil Chanyeol, mobil berwarna hitam, sepengetahuan Baekhyun, mobil ini adalah mobil mahal yang pernah ia impikan.

Dengan santai, mobil Chanyeol membelah jalanan
ramai di Seoul, tak ada percakapan diantara mereka, hanya suara gumaman Chanyeol.

"H-hyungi" ucap Baekhyun seraya menatao Chanyeol yang tengah menyetir. Akhirnya ada percakapan.

"Hm? Iya ada apa?" tanya Chanyeol seraya menoleh Baekhyun sekilas.

"Namaku Byun Baekhyun, aku berumur 16 tahun" ucap Baekhyun.

Maaf  ya baru sedikit😂😂😀
Aku takut tak ada yang baca dan ingin dilanjut😂 jadi sedikit dulu ya..😊
Komen juseyo...Jika ada kekurangan komen..
Yang mau dilanjut komen ya❤❤
Support saya😂❤
Arligth..
Saya anak rp btw. Beteman dengan saya di fb mau?😂❤
Komen yang mau tau akun saya😂❤