Two is Better than One -Daniel x Sejeong-

26 5 25
                                    

.

.

.

I remember what you wore on the first day
You came into my life and I thought "hey"
You know this could be something

Namja tampan dengan gigi kelinci itu tertegun saat seorang gadis datang dan duduk tepat dihadapannya.

"Annyeong! Aku Sejeong. Kim Sejeong."

Gadis bernama Sejeong itu tersenyum lebar. Menambah kesan cantik pada wajahnya. Ia menatap antusias kepada namja di hadapannya. Menunggu namja itu memperkenalkan diri juga. Namun, bibir yeoja ceria itu manyun saat yang diharapkan tidak memberikan reaksi apapun.

"Yak! Kau tidak tuli kan?"
"..."
"Aishhh! Aku tau aku cantik, tapi jangan terlalu lama memperhatikanku. Nanti kau bisa jatuh cinta padaku."

Namja itu tersenyum tipis mendengar perkataan gadis yang dengan percaya diri menghampirinya itu. Membuat gadis itu ikut tersenyum ceria.

"Jadi?"
"Hm?"
"Namamu?"
"Ah! Aku Daniel. Kang Daniel."
"Nama yang bagus."
"Terima kasih."

Gadis itu kembali cemberut. Membuat namja di depannya menatap bingung.
"Kenapa?"
"Kau tidak ingin memujiku juga?"
"Eh? Kkkkk~"

Refleks namja itu terkekeh. Merasa gemas dengan tingkah gadis yang baru ia kenal kurang dari lima menit itu.
"Jangan tertawa Daniel-ssi!"
"Eoh? Mian... Kau lucu."
"Memang."

Daniel kembali tertawa. Kali ini hingga menenggelamkan mata kucingnya. Gadis dengan kemeja polos berwarna baby blue dan jeans hitam itu memiliki pesona tidak terduga.

"Daniel-ah. Mari menjadi teman!" Ujar gadis itu ceria
"Hm?"
"..."
"Mari menjadi teman." jawab namja tampan itu dengan senyumnya.

'Cause everything you do and words you say
You know that it all takes my breath away

"Daniel-ah! Aku cantik tidak?"
"Ha?"

Namja tinggi itu mengalihkan perhatian dari layar laptop kepada gadis yang tiba-tiba datang dan berputar-putar di hadapannya.

"Jangan ha ho ha ho saja! Katakan! Aku cantik atau tidak?!" ucap gadis itu tidak sabaran. Kesal juga dengan reaksi lambat namja di depannya.

"Eum... Biasa saja."

Gadis itu menurunkan bahu. Kemudian mengambil tempat tepat di samping Daniel.
"Kau menyebalkan."
"Kkkk~"
"..."
"Kau aneh sekali. Tiba-tiba datang berputar di hadapanku, lalu bertanya apakah kau cantik atau tidak."
"Aissshh! Aku kan hanya bertanya. Lagi pula hari ini kau tidak ingat sesuatu?"
"Apa?"
"Kau benar-benar menyebalkan! Kau tidak ingat?!"

Namja itu menggeleng pelan. Membuat yeoja di sampingnya menggeram kesal.

"Yakkk!! Hari ini kan satu tahun pertemanan kita!"
"Eh?"
"..."
"..."
"..."
"...mian. hehehehe"

Gadis bergaun baby blue itu menatap kesal namja di sampingnya. Kemudian menghela nafas panjang.
"Kau harus membayarnya dengan meneraktirku makan hari ini!"
"Arraseo, tuan putri."

Gadis itu tersenyum lebar. Menunjukkan senyum kotak miliknya. Membuat Daniel mengusak pelan rambut beraroma vanilla favoritnya itu.

I remember every look upon your face
The way you roll your eyes the way you taste
You make it hard for breathing

FanFiction [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang