"Aku menemukan hal yang baru, suasana baru bahkan denganmu aku merasakan hal yang berbeda."
"...."danial terdiam kebingungan
"Nah loh ga bisa jawab kan, berarti lu beneran suka sama agatha." Bisik abimanyu dengan ekspresi yang menggelikan
"Apaan sih kenal aja nggak." Ucap danial dengan khas cueknya yang membuat abimanyu semakin ingin menggodanya.
"Oh gitu yaa..." abimanyu memanggil agatha yang duduk berada didepannya yang membuat agatha dan aurora menoleh padanya "eh agatha kenalin gue Abimanyu Damar Bwana dan ini temen gue namanya Danial..eh kok jadi gue sih yang ngenalin ga afdol dong kalau bukan lu yang kenalan sendiri jadi gimana gitu.
"Hmm h..aaii gue Danial Arsalan Putra Syahreza." Dengan gugup dan pipi tomatnya yang semakin memerah danial menjulurkan tangan kepada agatha
"Agatha Pricilla Putri" agatha tersenyum malu dan melepas tangannya dari danial, "gue duluan mau ambil buku dulu." Agatha yang berdiri dari bangkunya dan meninggalkan.
"Cieelah pake malu-malu padahal sama semua cewek tebar pesona." Aurora yang tiba-tiba memulai pembicaraan.
"Siapa anda?" Ucap Danial dan Abimanyu dengan serempak.
"Idihh.. oke sekarang boleh bilang ga kenal awas kalau butuh sama gue!!" Aurora dengan kesalnya meninggalkan mereka berdua yang sangat senang membuatnya marah.
"Najiss!! Hahaha... dasar nenek lampir." Ucap abimanyu dengan suara keras yang membuat bu mirna guru biologi paling galak berhenti didepan pintu kelasnya dan melihatnya dengan mata sinis khasnya, "Kalian ngatain saya nenek lampir?"
"Eh ibu... nggak kok buk tadi saya lihat film nenek lampir terus kebawa sampai sekarang." Ucap abimanyu dan danial dengan muka yang sangat tegang membuat bu mirna menggelengkan kepala dan melanjutkan berjalan kemeja guru, "kemana semua ini kok cuma dikit yang ada di kelas?"
"Kan masih istirahat buk.."jawab salah satu siswa
Kringg!!kringg!!kringg!!
"Nah itu udah bel kok belum ada yang masuk udah ga denger semua telinga nya!"
"Eh lu kok diem aja dari tadi, masih mikirin agatha?"
"Apaan sih lu orang diem salah orang ga diem salah gue udah kayak paman nya raisa aja serba salah." Jawab danial dengan kesal.
"Idihh..." pandangan abimanyu seketika berpindah pada aurora yang datang terburu-buru dan menyembunyikan makanan nya disaku karena ia tahu kalau bu mirna udah ada dikelas, "eh tahu aja kalau gue ga keluar kelas, kadang lu baik juga yaa..."
"Sorry ga kenal gue!" Ucap aurora yang masih kesal pada abimanyu.
Sudah beberapa menit semua murid mulai masuk kelas tetapi ada salah satu siswi yang belum ada dikelas ini. Danial terus menatap pintu kelas nya ntah siapa yang ia tunggu.
"Baik anak-anak sepertinya semua udah masuk semua sekarang kita mulai buat ulangan bilogi, jawaban nya jangan ada yang sama kalau saya melihat ada yang sama saya akan merobek kertas itu."
"Ashiiaapp buk.." suara abimanyu dengan lantangnya yang terdengar seisi kelas termasuk bu mirna
"Abimanyu silahkan maju kedepan dan ulangi apa yang kamu katain tadi 25 kali, cepat!!" Ucap bu mirna dengan emosi yang membuat semua murid tegang dan menahan tawa atas tingkah laku abimanyu.
Abimanyu maju dengan pasrahnya dan melakukan apa yang diucapkan nya tadi tapi setelah 15 kali tiba-tiba ada seorang cewek jatuh didepan pintu kelas nya dengan membawa banyak buku paket yang lumayan tebal itu.
YOU ARE READING
fragile
Teen Fictionkamu telah membuatku jatuh sampai kedalam dan kamu membiarkan aku dalam kerapuhan ini- Agatha P.P. Baca cerita saya yuk biar ga penasaran:) don't forget vote and comment:)makasih..
