Chapter 6 : Epilog

30 6 0
                                    

7 tahun berlalu setelah hari itu.

Saat ini, aku sudah menggapai cita cita ku.

"Akhirnya saatnya pulang"

Ku kembali lagi, ketempat ini.. Tempat dimana semuanya berawal.
Sunggu tak terasa... Saat ini aku sudah menjadi orang yang berbeda.

Tak lagi dalam kesunyian. Sudah kubuktikan pada mereka bahwa ku mampu.

Dan disanalah ia berdiri. Orang yang mengeluarkanku dari kesunyian.

"AITO!! " Sapa nya dengan semangat sembari melambaikan tangan.

Ku melangkah mendekatinya.

"Halo michiko, apa kabar? "

"Baik, bagaimana dengan mu? " tanyanya.

"Sangat baik"

"Hebat kau masih mengingatku"

"Tentu saja aku ingat.. Temanku"

Ia tersenyum, senyum yang sama seperti dulu.

"Michiko"

"Ya? "

"Terima kasih ya"

"Terima kasih untuk apa? "

"Segalanya, kau yang telah meyakinkanku bahwa ku mampu.. Terima kasih"

" ahh itu... "

Pipinya memerah, apa aku berbuat kesalahan?

"Ehh kau baik baik saja michiko? "

"Ahh iya tentu"

"Baguslah"

"Kau sama sekali tidak berubah ya, Aito"

"Ehh apa maksudmu"

"Sikapmu masih sama"

"Ahh itu.. "

"Sekarang wajah yang memerah ahahahaha" tawanya.

"Ehh?! Kau sengaja ya?! "

Belum sempat ku membalasnya ia malah lari.

"Hei!! Tunggu! "

"Ayo kejar akuu"
.
.
.
.
.
Dan begitu lah kisah ku.. Bagaimana ku dapat keluar dari kesunyian ini.
.
.
.
.

OUT OF SILENCE

-The end-

Out of Silence [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang