12. Without Words

Mulai dari awal
                                    

Rian tertegun sebentar. Menyamankan diri dalam selimut hangatnya.

Ga bsa bobo msih kpkiran😂😂😂😂

Kali ini dia mengubah posisi menjadi terlentang. Kilasan tadi sore berkelibat lagi.

Kepikiran apa ?
Yang udh , biar udh aja ya
Smgt lg
Sayang
Udh sana bobo
Sejam lg aku pulang

Rian cemberut.

Cpet plang
Mau ndusel
Msih sakit nih bdanku😑

Hahahaha iya , sbentar ya
Sakit tp tadi ko minta lagi😌

WEDUSSSSSS


Akhirnya, entah bagaimana, Rian jatuh tertidur.





.




Tubuhnya berat. Napasnya sesak. Rian lalu terbangun untuk menemukan Fajar di atas tubuhnya, menindihnya. Bibir Fajar menelusuri lehernya, memberikan kecupan-kecupan tipis.

"Jay?"

"Mmh?"

Tangannya mendorong kepala Fajar menjauh. Mata cowok itu menatap Rian sayu. Pergelangan tangan Rian digenggam, lalu kepala Fajar menoleh untuk mencium telapak tangannya. Rian mendelik kaget. Fajar tidak sepenuhnya sadar.

"Kamu mabok?"

Fajar terkekeh. Tubuhnya mendesak Rian lebih rapat.

"Enggak." Lehernya dicium lagi. "Kangen kamu, nih."

Rian berusaha mengelak.

"Apasih? Cuci muka sana, trus tidur."

Tapi Fajar terus mendesak.

"Nggak mau," bisiknya. "Mau kamu."

Jemari Fajar sudah merangsek ke balik bajunya. Telapak tangan yang dingin bersentuhan dengan kulit hangatnya.

"Tadi kan udah..." Rian berkata pelan, berusaha keras untuk tidak mendesah. Tidak mau memancing Fajar melakukannya lagi.

Tubuh di atasnya menjauh. Kedua lengannya tersimpan di kedua sisi tubuh Rian. Fajar menatapnya lekat, ada semu merah di wajahnya. Rian tahu Fajar masih kecewa.

"Lagi ya?" bisiknya. Rendah. Menggoda. "Biar aku lupa. Biar kamu lupa."

Rian tidak punya jawaban. Tidak ada kata yang terucap. Bahkan ketika wajah Fajar kembali mendekat dan tubuhnya direngkuh erat, bibirnya masih tertutup rapat. Suaranya hanya terdengar ketika sentuhan-sentuhan itu membuatnya lupa, membasuh kekecewaannya, membuatnya luruh dalam euforia dan mendesahkan satu-satunya nama yang selalu ada dalam doanya.










- 12. Without Words




A/N :

We literally have no words sih, QF rasa final. Both pairs have done their best. Minions still on top, FajRi belum rejekinya. Besok Minions vs Daddies uwuwuwuwuwu kalau kapan kapan ada all Indonesian Final lagi Daddies vs Fajri mungkin kita akan melebur.

Anyway, kita semua tau apa yang terjadi sama "bobo kamu" and stuffs. Untung semalem udah tidur, kalau belum ya ngalamat ga bisa bobo kaya Jombi (yang ngode minta kelon Fajar hm)

Tapi disini mau bahas soal "celana"

Awalnya dipikir celana Rian yang dipake Fajar tuh celana yonex 3/4 yang biasanya itu, mungkin ketuker. Eh ternyata jogging pants Aape favoritenya Rian itu.

Once Upon A Time - [Faj/Ri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang