Warning 🔞
Eunhee yang ceria dan baik hati bertemu dengan Kyuhyun yang egois, otoriter dan kekanak-kanakan. Mereka berdua di pertemukan dalam keadaan tak terduga dan berakhir saling mengikat satu sama lain.
Kesepakatan membuat keduanya menjalin hubu...
Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.
🍀🍀🍀
Kyuhyun dapat merasakan ketegangan dari diri Eunhee. Ia membuka setelan jasnya sambil berbalik dan mengatakan, "Aku akan mandi terlebih dahulu jadi kau dapat mempertimbangkan keputusanmu. Kalau masih tidak yakin, kita dapat menundanya."
Selesai bicara, Kyuhyun mengusap puncak kepala Eunhee pelan. Kenapa tiba-tiba rasanya dia ingin sekali melarikan diri ya? Saat merasakan tangan Kyuhyun yang ada di puncak kepalanya dia merasa seperti ada aliran listrik yang mengalir di tubuhnya. Tanpa sadar Eunhee menggenggam tangan Kyuhyun lalu berkata, "Cepat sana, pergilah mandi!"
Eunhee berkata dengan canggung. Sedangkan Kyuhyun membalasnya dengan anggukan pelan dan senyum yang mengembang. Tanpa menunggu aba-aba lagi Kyuhyun pun menghilang di balik pintu kamarnya.
Tiga puluh menit berlalu, Eunhee menatap dirinya yang terbungkus bathrobe berwarna putih dengan senyum mengembang. Tangannya menyentuh dadanya merasakan jantungnya yang berdebar dengan kencang. Apakah dia benar-benar akan melakukannya bersama Kyuhyun? Kalau boleh jujur sebenarnya dia belum siap, tapi hal ini adalah salah satu kewajibannya sebagai seorang istri. Mereka berdua telah menikah, atas dasar apa ia membuat Kyuhyun untuk mengalah dengan keputusan kekanak-kanakannya? Dan lagi pula Kyuhyun sudah sangat menginginkannya.
Tapi... Sekali lagi saat matanya menatap pantulan dirinya di kaca yang hanya mengenakan bathrobe untuk menutupi tubuh polosnya,dirinya semakin ragu.
Sambil memikirkan hal ini, Eunhee menarik napasnya dalam-dalam lalu membuka pintu dan masuk ke dalam kamar Kyuhyun, dia menggarahkan kakinya dengan perlahan ke arah kamar mandi. Kyuhyun yang baru membuka pintu memandangnya dengan terkejut saat menemukan Eunhee mematung terdiam di depannya. Perempuan itu dengan canggung mengulurkan tangan dan memeluknya dengan erat, "Aku siap!"
Mata Kyuhyun berbinar. Saat itu dia terdiam sesaat merasakan hembusan napas Eunhee yang berada di dada polosnya.
"Apa kau yakin? Setelah aku membuatmu menjadi milikku, kau tidak akan memiliki kesempatan untuk pergi dariku lagi," Kyuhyun menahan dirinya. Suaranya yang berubah serak cukup membuat jantung Eunhee semakin berdebar dengan kencang.
"Aku yakin..."
Mendengar jawabannya, Kyuhyun membiarkan dirinya lepas dari pelukan Eunhee. Dengan satu tangan, ia merengkuh pinggang Eunhee dan menempelkan bibirnya ke bibir perempuan itu. Dengan tangannya yang lain, melepaskan simpul tali bathrobe Eunhee.
Pikiran Eunhee berkecamuk. Ia belum pernah mengalami ciuman seperti ini sebelumnya, ia merasa aneh karena telah kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Kyuhyun begitu mendominasi, laki-laki itu menguasai tubuh Eunhee seolah-olah tubuh itu adalah bagian dari dirinya.
Mereka berdua berdiri di bawah pancuran air, Eunhee menatap Kyuhyun. Sangat terpesona, ia memperhatikan wajah tampannya.
"Kau harus mandi lagi," bisik Kyuhyun di sela-sela ciumannya, lalu keduanya larut dalam sentuhan yang menggairahkan.
