Pertemuan

7.7K 166 9
                                    

      Jam 07.10 adalah jam pelajaran bu devi guru Bahasa Indonesia.

"Reyhan kemana?!" Tanya bu devi yang tidak melihat reyhan dari sudut ke sudut kelas.

     "Gak tau buk" Jawab Daffa sebangku rey, sambil mengangkat kedua bahunya.

  "Rava, kamu cari reyhan di rooftop!" Jawab bu devi sambil menunjuk ke arah pintu kelas.

     "Harus saya bu?" Rava mengernyitkan keningnya

  "Mau ngebantah?!" Suara tegas bu devi membuat Rava pasrah, dan menuju ke luar kelas.

      Ia menaiki anak tangga dan melihat ada seorang cowok yang sedang mengebulkan asap rokoknya dengan baju yang dikeluarkan. Dan itu adalah rey. Ia berjalan ke arah Rey dengan menghentakkan kakinya, agar cowok itu melihatnya. saat jarak antara Rava dan rey sekitar 2 meter, Rey berbalik badan yang melihat ada rava.

    "Ngapain lo kesini?"

  "Dipanggil bu devi" Jawabnya dengan singkat.

      Rey mematikan api dari rokok itu dan membuangnya. Rava berjalan menuruni anak tangga yang diikuti oleh Rey. Selama perjalanan menuju kelas, Mereka tidak berbicara sama sekali. Bahkan, berjalan pun tak beriringan. Saat memasuki pintu kelas

    "Reyhan! kamu ibu hukum, Karena kamu bolos saat pelajaran ibu!"

  "gak nanya bu." Jawab rey dengan wajah datar sedatar-datar mungkin.

     "Lari lapangan 25 kali!! Cepat!" tangan bu devi menunjuk ke lapangan dan matanya melotot tajam ke arah Reyhan.

 "Segitu doang?" remeh rey dengan senyum miringnya

     Reyhan berlari memutari lapangan dan banyak fans-fansnya yang keluar saat jam kosong dengan membawakan air minum untuk reyhan. bahkan, ada yang mengintip dari jendela saat pelajaran sedang berlangsung. Keringat yang menetes dari pelipisnya mampu memikat seluruh cewek berteriak histeris Tapi tidak untuk Rava!

    Saat Reyhan selesai mengelilingi Lapangan, Ia duduk di bawah pohon dekat lapangan. Fans - fansnya berlarian ketempat reyhan duduk dan membawakan air minum untuknya Kebetulan saja kelasnya Jam kosong karena Pak hendra tidak masuk.

"Rey, pasti capek banget kan?"

"Nih kak rey, aku bawain air minum untuk kakak!"

"Rey, haus kan? Nih aku bawain minum untuk kakak loh!!"

    Dan masih banyak lagi, teriakan histeris fans-fansnya yang tergila gila terhadap Reyhan. Reyhan mengambil Aqua gelas dari Kantong celananya yang tadi dia beli di kantin. Dan meneguknya sampai habis.

   "Udah ada, Makasi" Jawabnya dengan senyum sinis, lalu meninggalkan fans fansnya itu dan menuju ke kelas.

   Bugh!

  Seorang cewek menabrak Rey dari arah depan sehingga terkena dada bidang milik Rey.

   "Maaf". Rey don't know siapa yang menabraknya tadi karena ia menunduk ke bawah membersihkan debu berlarian yang terkena roknya, begitu pun sebaliknya.                                 Ketika rava Mendongakkan kepalanya Dan mengetahui yang ditabraknya tadi adalah Rey,         Rava melihat rey sekilas dan menarik tangan Widya menuju kelas.


    ----------------------------------------------------------------------------------------------

Voment ya guys! Sorry kalo gaje, Hehe. Capek lo nulisnya! Hargain author ya! Butuh ide dan waktu yang cukup lama nulisnya :)






The most wanted boy Vs Cold girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang