FebiAnastasya_ Hey Babe❤️ @Nathan_Imanuel

......

Nathan mengupload fotonya dan febi seolah olah mereka saling merespon diInstagram, padahal... Kalian tahu sendiri bagaimana realitanya bukan?, Menggelikan sekali.

"Aaaaaaaaaa!!!" Teriak Febi begitu melihat segerombolan hantu yang datang menerobos pintu di layar Tv. Gadis itu memeluk erat Nathan, menyembunyikan wajahnya pada dada bidang Nathan.

"Gausah diliat kalo takut, nanti kamu mimpi buruk terus kebangun malem-malem lagi" Ucap Nathan mengusap-usap punggung Febi, berusaha menenangkan gadis yang tubuhnya masih bergetar ketakutan itu.

"Tidur sekarang ya?" Tanya Nathan yang hanya dibalas anggukan Febi yang masih memeluk tubuhnya erat.

Nathan menahan pinggang Febi dan mengangkatnya dengan mudah, menggendong gadis itu layaknya bayi koala.

"Gue duluan" Pamit Nathan meninggalkan Aldo yang menghembuskan nafasnya kasar. Ia bosan karena Kevin dan Bayu masih sangat fokus menonton.

Tadinya Aldo disini hanya untuk menemani Adiknya saja, tapi adiknya sudah pergi, maka untuk apa dia disini?.

"Kalian nonton aja deh ya, gue ngantuk, kalo udah, matiin, beresin, terus pulangnya ati-ati, gue tidur duluan" Pamit Aldo berlalu kekamarnya.

"Hmm" Gumam Bayu dan Kevin tak peduli. Mereka berdua memang penganut berat ilmu anggap semua rumah orang itu rumah elo sendiri.

.....

Nathan telah siap dengan kemeja putih, celana kain hitam dan jangan lupakan jas hitamnya.

"Sayang, pasangin dasi aku dong" Ucap Nathan membuat Febi yang tengah menyisir rambutnya menoleh.

"Sini" Panggil Febi membuat Nathan berjalan mendekat kearah gadis yang tengah duduk menghadap kaca itu.

Nathan meraih pinggang Febi dan mendudukkannya diatas meja yang cukup tinggi, membuat gadis itu tak perlu bersusah payah untuk berjinjit menggapai lehernya.

Febi mulai menyimpulkan dasi hitam itu dikerah kemeja Nathan dengan terampil. Wajah menggemaskannya saat mencoba serius adalah suatu hiburan tersendiri bagi Nathan.

Nathan meraih sisir yang digeletakkan oleh Febi tadi dan mulai menyisir rambut gadisnya perlahan.

"Udah" Ucap Febi membuat Nathan menghentikan gerak tangannya yang tengah menyisir rambutnya.

"Rambutnya digerai?" Tanya Nathan mengusap surai Febi lembut.

"Nggak, mau dikepang aja, turunin Febi.." Ucap Febi mengangkat kedua tangannya, meminta Nathan untuk menggendongnya turun dari meja.

Nathan tersenyum dan meraih badan mungil Febi, mendudukkan kembali gadisnya itu dikursi depan kaca.

"Udah disiapin bukunya?" Tanya Nathan menatap pantulan dirinya dan Febi didalam kaca.

"Belum.., Adit sih semalem ngajak tidur awal, padahal Febi belum belajar.." Ucap Febi menyalahkan Nathan.

"Iya salah aku, tas kamu mana sayang?" Tanya Nathan yang sama sekali tak ingin mendebat gadisnya itu.

"Dimeja samping rak buku" Ucap Febi yang tengah terfokus pada rambutnya.

Nathan mulai memasukkan buku dan peralatan tulis yang sekiranya dibutuhkan gadisnya itu nanti, ya, Febi memilih untuk pergi kesekolah dan langsung pergi kekantornya saat pulang sekolah nanti.

Setelah memastikan tidak ada yang tertinggal, Nathan menutup tas baby pink Febi dan memakainya dilengan kirinya.

Febi masih begitu ribet dengan rambutnya.

Loving You My Posessive Boyfriend (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang