Loving You My Posessive Boyfriend (COMPLETED)

PART 2

Sebelumnya mau minta maaf karena ada pergantian judul dan cover secara mendadak, maafkan author yang labil ini ya :)

^^NATHAN^^

Tangannya mulai bergerak, dan matanya juga mengerjap pelan, Febi sadar. Gue senyum dan ngelus kepalanya lembut.

"Hei.. are you okay?, ada yang sakit?, pusing?, mau minum?" tanya gue beruntun

"Ka.. kamu siapa?" dia tanya dengan wajah bingung yang sumpah, imut banget, gue jawab aja sekenanya

"Pacar kamu"

"Ha?" gue liat Febi makin bingung

"Pacar kamu sayang.."

"Ma maaf ta tapi.."

Cup, gue ngecup pelan bibir dia, matanya membulat sempurna, dia lucu banget astaga..

"Ka-kamu be-berani main cium - cium Aku. Emangnya ka-kamu siapa?!" marahnya terbata-bata, dia takut sama gue?, oh no!

"Don't be afraid to me baby.."

"Ka-kamu yang bawa aku kesini?, kamu beneran bawa aku kesini?,"

"Iya sayang, kenapa?"

"Aku gak tau kalo masih ada yang perduli sama aku disekolah, ka kamu kelas berapa?"

"Aku kelas 11 sayang.."

"Ka-kakak kelas ya, ma-maaf Febi gak tau kak"

"Nama aku Nathan, Nathan Aditya, sekarang kamu jangan mikir macem-macem, istirahat aja, aku jagain kamu disini" gue ngusap kepalanya pelan,

"Kak Rara gak marahin kakak kan?"

"Rara?, kenapa Rara harus marah ke aku?"

"Kakak nolongin aku, gak pernah ada yang nolong aku sebelumnya, kalo Kak Rara tau, kakak bisa dibully juga, jadi jangan nolongin aku lagi kak, cukup kali ini aja, makasih banget.."

"Hey, emang Rara siapa berani bully aku?, koneksi aku lebih besar dari pada Rara sayang.., bisa aja aku keluarin Rara karena dia udah macem-macem sama punya aku"

"Punya kakak?"

"Hmm, kamu"

"Aku?" dia gemesin banget pas lagi bingung gini, sumpah jadi pengen nyium, hahaha

"Iya kamu, kamu punya aku sayang"

"Ke kenapa gitu?"

"Aku cinta sama kamu, mulai sekarang kamu jadi pacar aku"

"Febi gak mau, Febi gak pernah pacaran sebelumnya.. Febi gak mau pacaran"

"Aku gak pernah terima penolakan sayang, kamu mulai sekarang pacar aku"

"Ta tapi.."

"Qku janji gak akan biarin seorangpun nyakitin kamu lagi, aku yang bakalan jagain kamu, aku janji bi"

KRIET.. gue sama Febi langsung noleh kepintu yang terbuka pelan, Dokter keluarga gue masuk, sialan, ganggu aja

"Gimana Nona Febi?, merasa lebih baik?"

"Gak usah senyum-senyum ke pacar gue, gue hajar lo!" emosi gue ngeliat itu Dokter senyam senyum ke Febi, pengen gue bogem tu orang?

"Kak, kok gitu sih ngomongnya.." gue langsung duduk diranjang Febi dan ngerangkul bahu dia, ngecup pipinya sekilas

"Sorry bi..kelepasan sayang"

"Pacar kamu? Saya gak tau kalau Tuan muda punya pacar"

"Sekarang kamu tau kan, jadi gimana keadaan PACAR SAYA?" tanya gue sambil nekenin dua kata terakhir membuat dokter itu terkekeh pelan, apa yang lucu coba?, dasar aneh.