8. Pasrah

10.4K 462 96
                                    


Reza Revano POV

Hari Minggu....

Setelah kejadin gue mencium paksa Radit, sampai hari ini Radit selalu menghindar dari gue, sepertinya dia masih ketakutan atas perlakuan gue waktu itu.
Tetapi gue tidak bisa menahan nafsu gue, jika sudah melihat tubuhnya yang putih mulus, dan bibirnya yang merah alami itu.

" Bg... Keluar yuk ? Bosen Nugi dirumah terus ."

Tiba - tiba Nugi sudah berdiri saja di samping gue, entah kapan tu anak masuk kamar.

" Keluar ? Memangnya si Radit kemana ? Biasanya kamu gak pernah bosen main sama dia ."

" Ada tu di kamar Nugi, sebenarnya Nugi ingin ngajak Bg Radit jalan - jalan ."

Katanya mau ngajak Radit, tapi kenapa bilangnya sama Gue.

" Yasudah... Kamu ajak saja Radit keluar, terserah kalian berdua deh mau kemana ."

Aku berkata cuek dan males pada Nugi.

" Tapi kita gak punya sopir, Bg Radit kan gak bisa bawa mobil ."

" Whatt ! Aku jadi sopir kalian berdua ?! Ogah !! ."

Aku melipat tangan di dada dan menolak ajakan Nugi, masa gue jadi sopir Radit yang sok jual mahal itu.

" Abg Reza mah jahat terus sama Nugi, yasudah... Nanti Nugi bilangin Papa ."

Dia pergi dengan menghentak - hentakan kakinya, ngeselin banget tuh bocah, bisanya cuma ngadu saja sama Papa dan Mama.

" Aarrrggghhh... Ok... Ok... Abg akan ikut sama kalian, tapi kalian berdua harus duduk di depan ya ?!, Abg kan bukan sopir ! ."

" Horeee.... Akhirnya Nugi bisa jalan - jalan sama Bg Radit juga ."

Nugi berteriak senang, dan berlarian memanggil Radit, benar - benar menyebalkan mereka berdua, si Nugi juga gak tau apa.. Jika Abg nya yang keren ini, di tolak mentah - mentah oleh Radit, bahkan dapat tendangan, hingga gue jatuh dari kasur, masih sakit nih pantat gue. 😥

                  †*********†

Di Perjalanan...

" Kita mau kemana ? ."

Gue menatap Nugi yang duduk di pangkuan Radit, sedangkan Radit diam membisu menatap jalanan, apa dia masih marah banget sama Gue.

" Kita ketempat kemaren saja, Nugi sama Bg Radit mau naik kuda berputar. ."

" Ok lah ."

Lalu gue melajukan mobil ketempat yang di maksud Nugi, Radit masih saja tetap diam.

Setelah sampai....

" Ayo Bg Radit... ."

Nugi langsung saja menarik tangan Radit, dan melupakn gue yang sudah menjadi sopirnya, keterlaluan tu bocah, jika kehendaknya sudah terpenuhi, gue malah di lupain gitu saja.

Gue hanya melihat mereka berdua dari jarak jauh, makin lama gue makin jatuh cinta sama Radit, melihatnya tersenyum riang bersama Nugi, membuat hati gue menjadi berdebar - debar.
Sambil memperhatikan mereka berdua, gue juga melihat - lihat gelang yang di jual oleh pedagang di tempat itu.

Tiba - tiba timbul ide dari otak gue, hingga membuat gue tersenyum semangat.

" Bg... Aku beli gelang ini dua ya ? Bisa di bikinin tulisan gak disini ? ."

Gue memberikan gelang pilihan gue sama abg itu, dan memintanya membuatkan tulisan.

" Bisa dex, tapi harganya di naikin dikit, soalnya kan di tambah pake tulisan ."

Radit & Reza [ TAMAT ]Where stories live. Discover now