Soojin dan Ken baru saja pulang dari kedai ice cream, kini raut wajah Soojin pun tidak sekusut sebelum Ken membawanya keluar.
"Taetae Hyung..Jinnie sudah pulang" teriak Soojin dari arah pintu depan.
Taehyung yang mendengar teriakan Namdongsaengnya itu pun lantas menutup laptop yang berada dipangkuannya.
"eohhh kau sudah kembali Saeng?" Taehyung berujar sembari tersenyum kepada Soojin.
"ne Hyung" Soojin hendak duduk disebelah Taehyung, namun Ken lebih dulu menyuruhnya untuk berganti pakaian.
'"Saeng..ganti pakaianmu dulu, tadi pakaianmu kena tumpahan ice cream..bukan?" Soojin mengangguk dan ia pun bergegas menuju kamarnya untuk mengganti pakaian.
Taehyung dan Ken sedang asik berbincang, mereka berdua sedang sibuk membahas tentang pekerjaan mereka.
hingga akhirnya obrolan mereka terganggu karena mereka mendengar suara seseorang yang sepertinya terjatuh.
"auchhh..huaaaa Taetae Hyung, Ken Hyung. appo.." ringis Soojin dari dalam kamarnya yang terletak diatas.
Taehyung dan Ken pun bergegas dengan panik menemui Soojin.
"Jinnie.." teriak Ken dan juga Taehyung bersamaan.
Mereka berdua terkejut melihat Soojin yang tengah tertunduk dibawah ranjang sembari memegangi sikut tangannya yang terbentur sudut lemari
"appo Hyung.. hikkss hikkss" Taehyung membantu Soojin untuk bangun dan mendudukannya diatas ranjang.
"Jinnie..bagaimana bisa sikut tanganmu terluka?" tanya Ken dengan raut wajah khawatirnya.
"ta..di a..ku ma.ma..u me..makai baj..u lalu sikut..ku ter..ben..tur" Soojin berucap sembari terbata-bata karena tadi ia terlalu kencang menangis.
Ken pun ikut meringis saat mendengar ucapan Adik bungsunya itu.
tentu saja Taehyung pun ikut meringis melihat luka memar yang terlihat sangat ngilu pada sikut tangan Soojin.
"ya tuhan..apa yang akan aku katakan pada Yoongi Hyung" bukannya mengobati Soojin, Taehyung malah menggerutu dan memikirkan reaksi Yoongi saat melihat Adik kesayangannya itu terluka.
"appo Hyung..huaaa" tangis Soojin kembali terdengar, Ken berusaha untuk menenangkan Soojin, sedangkan Taehyung masih sibuk memikirkan jawaban untuk diberikan pada Yoongi.
"yakkk..Kim Taehyung, daripada kau sibuk untuk memikirkan sesuatu yang tidak jelas, lebih baik kau ambilkan air hangat dalam wadah untuk mengompres sikut Soojin agar tidak bengkak" bentak Ken pada Taehyung, ia merasa geram melihat tingkah Taehyung yang sibuk dengan pemikirannya sendiri.
"aahhh iiya Hyung..aku akan mengambilkannya" dengan cepat Taehyung berlalu dari kamar Soojin, ia merasa sedikit takut saat melihat kemarahan Ken.
"tahan ne..Hyung akan segera mengobati sikutmu, Jinnie.. Hyung sudah berkata berulang kali.. kau tidak boleh terlalu ceroboh seperti ini..Hyung takut terjadi sesuatu yang bisa membahayakan dirimu, jika sifat cerobohmu ini tidak bisa kau hilangkan" jelas Ken.
iya.. memang saat ini Ken sedang merasa takut jika diluaran sana Soojin tidak bisa untuk menjaga dirinya sendiri.
"mianhae Hyung, aku sudah berusaha untuk tidak ceroboh tapi tetap saja aku kembali terluka" kini Soojin sudah merasa sedikit lebih tenang, meskipun sikutnya masih terasa nyeri.
Ken pun merasa bingung, ia tidak tau harus berbuat apa lagi, sifat ceroboh Adiknya ini sudah tidak bisa dihilangkan lagi.
dan Akhirnya Taehyung pun kembali ke kamar Soojin, tampak ia kerepotan karena kedua tangannya itu membawa kotak P3K dan juga wadah yang berisi air hangat lengkap dengan kain kompresan.
YOU ARE READING
남동생 (namdongsaeng)
Random~Sequel i'm Fine but Save Me~ _ON GOING_ menceritakan tentang Pemuda yang baru saja kabur dari panti asuhan yang ia tempati dari kecil. Pemuda tersebut bernama Soojin, ia tidak pernah memiliki 'Marga'. ia adalah Pemuda yang baru menginjak 18 tahun...
