10.Hari yang membosankan

2.3K 226 62
                                    

"Huhhhh" helaan nafas terdengar dari bibir Soojin, sudah beberapa Hari ini ia merasa dikurung oleh para Hyungnya didalam rumah.

Para Hyungnya berkata bahwa keadaan Soojin belum sembuh benar, setelah berdebat dengan para Hyungnya yang lebih memilih agar Soojin beristirahat dalam beberapa hari lagi.

Dengan berat hati Soojin mengikuti keinginan para Hyungnya itu, meskipun sebenarnya ia sudah sangat merindukan sekolah dan juga Chanyeol tentunya.

"Hyung.." rengek Soojin sambil menarik-narik baju tangan Taehyung, sedangkan Taehyung masih sibuk berkutat dengan Laptopnya.

"ne Jinnie" balas Taehyung tanpa menoleh kearah Soojin.
Soojin mendengus kesal melihat sikap Taehyung yang terlihat begitu acuh padanya.

tanpa berkata apapun Soojin memilih berlalu meninggalkan Taehyung yang sedang asik dengan pekerjaannya itu.

Taehyung yang melihat kepergian Soojin hanya menatap punggung Soojin sebentar lalu ia pun kembali berkutat dengan laptop dipangkuannya.

*****

dikamar Soojin terlihat begitu uring-uringan, ia merasa kesal pada Taehyung.
"Suga Hyung, Kookie Hyung..Jinnie bosan disini, Jinnie tidak suka Taetae Hyung lebih memilih laptopnya dari pada Jinnie..huaaaa" teriak Soojin.

Taehyung yang mendengar teriakan Soojin pun dengan cepat berlari menuju kamar Soojin, ia takut Adiknya itu kenapa-napa.

"wae Saeng..wae?" tanya Taehyung dengan nafas yang terengah-engah.

"aku benci Taetae Hyung..huaaaa" tangis Soojin semakin kencang, membuat Taehyung semakin merasa panik

"mwoo..wae Saeng kau membenci Hyung?"

"Taetae Hyung lebih memilih bekerja daripada mengurusku..taukah kau Hyung, aku ini kesepian" jelas Soojin sambil masih terisak kencang.

"yakk.yakk Saeng berhentilah berteriak seperti itu, itu akan membuat vita suaramu terasa sakit" Taehyung membawa Soojin kedalam pelukannya, ia tidak ingin jika Adik kecilnya ini semakin sakit karena dirinya.

"Taetae Hyung, Jinnie bosan..Jinnie ingin keluar dan jalan-jalan" ujar Soojin yang kini mulai sedikit tenang.

"arraseo..tapi Hyung harus bertanya dulu pada Keken Hyung atau Yoongi Hyung, kau diperbolehkan keluar atau tidak" jelas Taehyung pada Soojin.

biar bagaimana pun Taehyung harus mengantongi ijin dari salah satu Hyung tertua mereka.

Taehyung tidak ingin disalahkan oleh Yoongi atau pun Ken, jika ia membawa Soojin keluar tanpa sepengetahuan mereka.

"baiklah Taetae Hyung telepon Suga Hyung atau Keken Hyung sekarang" titah Soojin, Taehyung memutar bola matanya dengan jengah, ia sebenarnya merasa sedikit kesal jika ada orang yang memerintah pada dirinya.

namun ia akan mengalah jika orang yang memerintah dirinya itu adalah Jeon Soojin, remaja yang manja, suka merengek dan juga cengeng.

namun dibalik itu semua, Taehyung merasa bahagia dengan sifat Soojin yang sangat menggemaskan dimatanya.

"arraseo Sajangnim" hormat Taehyung pada Soojin, seolah-oleh Soojin itu adalah atasan disebuah perusahaan.

Soojin terkekeh kecil melihat Taehyung yang begitu menuruti apapun keinginannya itu.

cukup lama Taehyung menunggu panggilannya itu dijawab oleh Yoongi, Hingga akhirnya Yoongi pun menjawab panggilannya.

"ne Hyung, ini Adik kesayanganmu ingin bicara" ujar Taehyung, ia pun menyerahkan ponselnya kepada Soojin.

‎남동생 (namdongsaeng)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang