2.Meet with All

4.1K 407 44
                                    

Jungkook membawa Soojin kerumah peninggalan Jin, yang selama ini ia tempati seorang diri.

tetapi Kini Jungkook tidak akan merasa kesepian lagi, sebab seseorang disampingnya ini adalah mahluk yang paling cerewet.

bahkan baru beberapa jam saja Jungkook bersamanya, ia merasa bahwa kupingnya itu merasa pengang mendengar ocehan yang terus keluar dari bibir Soojin.

tetapi Jungkook sama sekali tidak merasa keberatan, sebab sudah cukup selama ini ia hidup dalam kesendirian.

"Kookie Hyung, ini rumahmu?" teriak Soojin dengan histerisnya.
Jungkook tersenyum melihat tingkahnya.

"sekarang rumah ini adalah rumah kita, Jinnie" dan lagi-lagi Soojin berbinar mendengar jawaban Jungkook.

"Hyung, aku berjanji padamu aku akan jadi adik yang terbaik untukmu, aku juga akan selalu berkata jujur padamu, dan aku.."

"hentikan dulu ocehanmu itu Jinnie, sekarang lebih baik bantu Hyung memasak makanan untuk kita berdua" terang Jungkook sambil melenggang pergi menuju dapur.

dengan langkah enggan Soojin pun mengikuti Jungkook menuju dapur.

"Jinnie, kau suka makanan seperti apa?" tanya Jungkook sambil memilih-milih bahan makanan yang akan ia olah.

"apapun itu aku akan menyukainya Hyung, waktu aku dipanti makanan yang aku makan semuanya serba sederhana, jadi jika sekarang aku diberi makan dengan telur rebus saja pun aku akan memakannya dengan lahap" hati Jungkook sedikit nyeri saat mendengar penjelasaan Soojin.

bagaimana tidak, selama ini Jungkook memiliki segalanya, bahkan apapun makanan yang ia inginkan akan langsung tersaji dimeja makannya.

sedangkan Soojin, ia terlalu hidup dengan kekurangan.
ia bertahan dengan keadaan yang seadanya.

"bagaimana perlakuan orang-orang yang merawatmu dipanti?" Jungkook bertanya sembari mengolah makanan yang akan ia buat.

sedangkan Soojin, anak itu malah memilih duduk dikursi sambil melihat punggung Jungkook.

"Hyung janji tidak akan mengatakannya pada siapa pun?" tanya Soojin dengan nada yang terbilang cukup serius.

"hhmm. aku berjanji" dehem Jungkook sambil berucap.

"sebenarnya Hyung.." tiba-tiba Soojin dan Jungkook mendengar keributan dari arah ruangan depan.

Soojin mengikuti langkah Jungkook yang sudah berjalan didepannya, untuk melihat ke ruangan depan.

Soojin terlalu asik menunduk dan menghitung langkahnya hingga ia tidak melihat punggung Jungkook yang sudah berhenti didepannya.

"Auchhhh" erangnya kembali.
sontak saja Para Sahabat Jungkook yaitu Jimin, Hoseok, Namjoon, Taehyung, dan juga Yoongi mengalihkan pandangan mereka ke belakang punggung Jungkook.

Soojin pun muncul dari balik punggung Jungkook dengan wajah tidak berdosanya, sambil cengengesan memandang satu persatu orang-orang yang membuat keributan dirumah Hyungnya itu.

"Seokjin Hyung" semua orang yang berada disana berucap dengan mata yang membulat sempurna.

Soojin tidak merasa namanya disebut ia pun hanya bersikap acuh.
"Kookie Hyung, perutku benar-benar lapar sekarang" Soojin merengek kepada Jungkook.

"ne Hyung akan membuatkan kau makanan, sekarang kau tunggu dimeja makan saja. Jinnie" titah Jungkook dengan nada yang begitu lembut.
Soojin pun mengangguk patuh pada ucapan Jungkook.

"Hyung, aku akan menceritakannya nanti. sekarang aku harus membuatkannya makanan dulu" Jungkook pun berlalu dari hadapan para Sahabatnya, yang masih terkejut dengan apa yang baru saja mereka lihat.

‎남동생 (namdongsaeng)Where stories live. Discover now