Slave, Maid, or Love?//HunKai {END}

1-4

HunKai in your area!
Jangan ngebash kalo gasuka minggat!!!
Warning!!!
Ada sedikit KaiJen and KaiStal DI CERITA INI (ga setiap part)!
Happy Reading!💞💞

"Aku bertanya pada manusia! Bukan patung!" Bentak Sehun sekali lagi.

Mata Jongin memanas. Dia sungguh merasa takut dengan Sehun. Kenapa? Memangnya kenapa kata "kekasih" adalah tabu di sini?

"Kim Jongin!!!" Teriak Sehun kemudian menampar pipi Jongin.

Isakan Jongin akhirnya keluar. Jongin menunduk dan terisak pelan. Sehun menggeram.

"Kau... putuskan kekasihmu," desis Sehun.

Jongin semakin menunduk dan menenggelamkan wajahnya. Tubuhnya bergetar ketakutan.

"Apa kau mengerti, Kim?" Desis Sehun.

Jongin tidak menunjukkan reaksi apapun.

"Hiks... me-memang... hiks... tuan si-siapa...? Hiks... sa-saya hanya pelayan di sini... tu-tuan tidak berhak... hiks... mengatur hidup saya..." isak Jongin dengan keberanian seadanya.

"Aku? Siapa aku sayang?" Sehun meraih dagu Jongin membuat Jongin mendangak menatapnya.

Mata Jongin masih dipenuhi air mata. Bibirnya bergetar penuh rasa takut. Jongin menggeleng saat wajah Sehun semakin dekat dengannya. Tangan Sehun mengusap bibir Jongin.

"Aku adalah Oh Sehun, pemilikmu, Kim Jongin!"

*D*

Jongin membuka pelan-pelan pintu kamar Naeun dan Gunhoo. Ia mengernyit tidak mendapati si manis Naeun di kasurnya. Jongin mengusap matanya yang berair. Apa-apaan Oh Sehun, miliknya? Tidak! Jongin masih waras!

"Naeun, dimana tuan putrinya oppa?" Panggil Jongin.

"Baaa! Oppa!" Naeun berlari ke arah Jongin.

Jongin tersenyum dan ia mengulurkan tangannya. Jongin menangkap Naeun. Pemuda itu menggendong Naeun.

"Kenapa kau bersembunyi di balik lemari sayang?" Tanya Jongin halus.

"Aku tadi bermain dengan Gunhoo. Dan mau mengejutkan oppa!" Ucap Naeun dengan senyuman manisnya.

"Huh? Lalu dimana Gunhoo?" Tanya Jongin sambil mengernyit bingung.

"Babababa ppa paaa!" Seru Gunhoo.

Gunhoo duduk di tempat tidurnya sambil tersennyum manis dan menepuk-nepukkan tangannya.

"Hahaha, ayo mandi, Gunhoo," tawa Jongin kemudian menurunkan Naeun.

Naeun bergerak mengikuti Jongin. Ia mengemut permen yang entah didapatnya darimana.

"Hei anak baru,"

"UNCLEEEE!!!"

"Baaa papapapamaa!!!"

Gunhoo dan Naeun berteriak bersamaan saat seorang pria jangkung memasuki ruangan itu. Jongin terdiam sejenak. Ia segera berbalik dan menunduk.

"A-ada apa tuan?" Tanya Jongin.