Welcome Home, Sakura

3.9K 252 20
                                    

Warning : Typo everywhere, maybe hehe

.

.

.

.

.

.

.

"sudah selesai, apa yang kalian bicarakan ?" Sasori tersenyum sambil menatap Sakura yang tengah berjalan kearahnya "sepertinya sesuatu yang serius"

Sakura telah kembali duduk dihadapanya lagi "bukan apa-apa. Sasori, aku ingin pulang"

"ya sudah, ayo aku antar" Sasori mengangguk tanda setuju.

Di dalam mobil yang sedang melaju membelah kota San Fransisco. "aku tadi mencoba menghubungi pembuat kuenya, mereka bilang bisa saja kita ganti warna atau model kuenya" Sasori mencoba memecah keheningan yang sedari awal sudah tercipta saat mereka masuk kedalam mobil

"Sakura, kau baik-baik saja ?" Sasori menatap khawatir kearah Sakura yang tampak melamun "Sakura"

"ya-ya Sasori" jawab Sakura lirih.

"kau mendengarkan ku Sakura ?"

"ya Sasori" Sakura menghela nafas panjang sambil tersenyum tipis dan kembali menatap ke luar mobil, mengabaikan Sasori yang terlihat bingung dengan perubahan Sakura.

.

.

.

"kau sudah pulang Sakura ?" ucap Mebuki begitu melihat putrinya masuk.

"ibu, apa ibu sudah tau dari awal tentang Sasuke ?"

Mebuki terlihat terkejut mendengar penuturan tiba-tiba dari putrinya tersebut "kau sudah tau, sayang ?"

"sejak kapan ibu tau ?" tanya Sakura.

"sejak awal kan, lalu kenapa ibu tidak memberitahuku ?" Sakura terus menghujani Mebuki dengan pertanyaan. "apa maksudnya ibu merahasiakan itu dariku ?"

"ibu hanya tidak ingin perasaanmu nanti menjadi kacau karena kejadian ini. Ibu ingin kau fokus ke depan saja" jelas Mebuki.

Sakura menatap tidak percaya kearah ibunya "maksud ibu, sampai saat ini ibu masih belum percaya dengan perasaan Sakura saat ini, ibu masih meragukan perasaanku terhadap Sasori ?"

Mebuki terlihat terkejut dengan perkataan Sakura "bu-bukan begitu sayang. Ibu hanya ingin kau fokus dengan-"

"cukup ibu !" ucap Sakura sebelum dia melanjutkan langkahnya ke arah kamar tidur miliknya.

.

.

.

.

.

.

Beberapa jam kemudian, Sakura terlihat keluar kamar dengan keadaan sudah berganti baju dan lebih terlihat segar "ibu, maafkan perkataanku tadi" ucap Sakura kepada Mebuki yang sedang sibuk dengan barang-barang yang ada di hadapannya.

Mebuki menghentikan aktivitasnya dan tersenyum kearah putri satu-satunya "tidak apa-apa sayang, ibu mengerti"

"lalu apa yang akan kau lakukan sekarang ?" Mebuki berbalik bertanya kepada Sakura.

"Sakura benar-benar tidak ingin kembali lagi ke Jepang. Sakura tidak bisa bu" jawab Sakura dengan lirih.

"Begitu" Mebuki terlihat menganggukan kepalanya pelan "jika memang sudah menjadi kepusanmu ibu harus apa lagi" dia kembali menampilkan senyumnya kearah putri semata wayangnya tersebut.

Forbiden Love ( Lets Not Fall In Love )Where stories live. Discover now