Mr. 10

795 108 8
                                    

Awas Typo

Author POV

Daniel membawa Seongwoo masuk ke rumah megahnya. Terlihat Seongwoo sangat terpesona dengan rumah itu.

Tapi ia lebih terpesona lagi dengan pemilik rumahnya, terlihat ia sangat bergembira.

Daniel berjalan masuk ke sebuah kamar di lantai dua. Seongwoo mengekor dari belakang sambil memegang sebuah map.

"Ini adalah kamar kita" ujar Daniel.

Seongwoo mengangguk lalu ia segera masuk me sana sambil mengekor Daniel.

Daniel duduk di ranjang dengan ukuran king size itu, tapi Seongwoo masih melihat-lihat barang barang yang baru ia perna jumpai itu.

"Apa kita benar-benar satu kamar?" tanya Seongwoo.

Daniel hanya mengangguk tanpa menoleh pada Seongwoo. Ia membaringkan tubuh kekarnya itu di kasur.

"Apa yang harus aku lakukan?" gumam Seongwoo.

Daniel tiba-tiba bangun dari ranjang yang membuat Seongwoo terkejut.

"Seongwoo ayo kemari" ujar Daniel sambil menepuk-nepuk ranjang di samping tempat duduknya. Yang mengisyaratkan agar Seongwoo duduk di sana.

Seongwoo langsung saja menuruti perintah Daniel, ia sudah duduk di samping Daniel sekarang.

"Ada apa?" tanyanya polos.

"Apa kau sudah membaca peraturannya?" tanya Daniel dengan menaikan salah satu alisnya jangan lupa dengan wajah datarnya.

Seongwoo mengangguk, lalu ia syok saat Daniel mendekatkan wajahnya pada Seongwoo.

Seongwoo mulai berasa ada beberapa benda kenyal yang menempel pada bibir tipisnya.

" Daa.. niel aapa yang kau lalukan?" tanya Seongwoo tersentak-sentak saat Daniel meraup bibirnya dengan bibir penuh Daniel.

Tapi mendengar itu Daniel menutup aksinya.

"Kau benar sudah membaca peraturannya?" tanya Daniel kesal.

"Iya sudah tapi..." kata-kata Seongwoo terpenggal saat Daniel kembali melanjarkan aksi bejatnya meraup bibir Seongwoo.

Tapi berbeda dari yang tadi, Daniel dengan kasar melumat dan menyesap bibir Seongwoo, sampai ia meringis.

Mendengar ringisannya Daniel menghentikan aksinya. Ia melihat Soengwoo yang memegangi bibirnya yang merah karena ulah Daniel.

"Ahh ini baru yang pertama untuk hari ini" kata Daniel.

"Apa!" teriak Seongwoo.

"Itu peraturannya, kita harus melakukan hal seperti tadi tiga kali sehari. Kau ini berlebihan Seongwoo"

"Berlebihan? Bisakah kau lebih lembut melakukannya. Bibirku sakit karena kau!"

"Baiklah akan ku coba, aku pergi!" Daniel dengan langkah tegasnya keluar dari kamar itu.

***

Brakkk...

Suara pukulan tangan Daniel yang mengenai meja di kamar Aron. Wajah Daniel memanas, dia marah.

"Hyung gara-gara kau aku semakin terjebak olehnya" kata Daniel ketus.

Aron hanya menghembuskan napas panjang, lalu mulai memijit dahinya yang pening gara-gara kedatangan Daniel.

"Cepat jawab, kau tahu aku harus tinggal satu atap dengannya. Kau ini memang menyebalkan" lanjut Daniel.

"Itu bagus untuk kita, kita bisa menyekapnya di rumahmu. Tapi secara halus, kau mengertikan?" kata Aron.

MR. APPLE  [Ongniel]Where stories live. Discover now