Chapter 15 - Homecoming Night

Comenzar desde el principio
                                    

Setelah berkendara selama sekitar 10 menit, aku sampai di rumah Nat sambil membawa sebuket bunga mawar berwarna biru, kemudian berjalan menuju pintu depan rumahnya dan membunyikan bel pintu.

Tidak lama kemudian, Mr. Winchester membukakan pintu, wajahnya tampak cerah.

"Aiden! masuklah, Nat menunggu di kamarnya," ujarnya.

Setelah Mr. Winchester mempersilahkanku untuk masuk, aku menaiki tangga dan pergi menuju kamarnya. Ketika sampai di ujung koridor lantai atas, aku melihat pintu dengan hiasan gantung yang bertuliskan [Natasha Alianovna Winchester].

Aku tersenyum kecil ketika melihat pintu dengan nama gadis yang kusukai. Melihat dari desainnya, kurasa hiasan gantung itu sudah ada di sana sejak ia berumur lima tahun.

Jantungku berdetak cepat. Setelah mengumpulkan keberanian, aku mengetuk pintu kamarnya. Tidak lama kemudian, Nat membuka pintu dan terkejut ketika aku memberikan sebuket bunga mawar untuknya.

 Tidak lama kemudian, Nat membuka pintu dan terkejut ketika aku memberikan sebuket bunga mawar untuknya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Gadis menerima bunga pemberianku dan tersenyum lebar. "Bunganya cantik!"

Aku melirik ke arahnya dari ujung kepala hingga ujung kaki, kemudian berbisik, "so are you."

Nat mengenakan midi dress berwarna biru langit yang senada dengan mawar yang kuberikan padanya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Nat mengenakan midi dress berwarna biru langit yang senada dengan mawar yang kuberikan padanya.  Pakaian yang dikenakannya juga sangat serasi dengan surai pirangnya. Gadis itu tidak lupa memoles wajah cantiknya dengan makeup yang natural.

Nat melirikku dari ujung kepala hingga ujung kaki, tidak mengucapkan sepatah kata pun. Pada akhirnya, kedua netra emerald-nya tertuju pada milikku.

"I'm so lucky to be your date," bisiknya.

Aku mengerjap. "Really?"

"Yeah!" jawab gadis itu. "You're so hands--"

Tiba-tiba, Mr. Winchester berteriak dari lantai bawah. "Nat-Bear, saatnya berangkat!"

"Okay Daaaaaad!" Nat berteriak, ia menutup pintu kamar lalu berjalan menuruni tangga.

Winter Serenade [COMPLETED]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora