03. Ada yang Aneh

13 3 0
                                    

Dari sekian banyak manusia gak waras di kelas ini,gue menemukan Alex sebagai satu-satunya makhluk yang bisa diajak negoisasi untuk bertindak normal. Dan how lucky i am, si cakep ini jadi teman sebangku gue saat anak cewek di kelas buat pengaduan ke bu Rahma bahwa Alex bersikap seperti pembunuh berdarah dingin yang tidak ingin bersosialisasi bahkan kepada Lia si model kelas.

Setelah gue amat-amati Alex tidak seburuk itu,dia sering mengutarakan pendapatnya mengenai bagaimana cara seseorang menanggapi sesuatu,dia juga sering jitak kepala gue secara tiba-tiba. Katanya gue lemot,hem. Bahkan dia selalu cerita tentang kehidupan dia, seperti gimana mama nya suka protektif karna dia anak tunggal,atau tentang Jasmine,gadis cantik yang di pacari nya kurang lebih 2 tahun ini.

HM,KASIHAN PARA PECINTA ALEX HARUS MENDAPATI FAKTA BAHWA PUJAAN MEREKA UDAH TAKEN.

==============

Hari ini jam pelajaran Akuntansi,kesukaan nya Ray si "calon Akuntan."

Dan terimakasih kepada Pak Bastian yang walaupun tidak hadir tapi tetap saja menitipkan sedikit tugas,yakni membuat persamaan akuntansi, dan jurnal lengkap dengan laporan keuangan nya.

GAPAPA PAK,KAMI KUAT.

"Fell,gue main basket bareng anak IPS 4 ya" bisik Alex mendekatkan tubuhnya ke arah ku.

" hah"? balas gue yang masih fokus karna persamaan gue ga balance.

"FELLI GUE MAIN BASKET DULU YA BARENG ANAK IPS 4!" teriak Alex sambil menarik-narik tangan gue layaknya anak kecil yang minta permen.

"JANGAN NGOMONG KALAU GUE LAGI NGITUNG ALEXXX"

" habisnya lu ga dengerin gue ngomong!" gerutu Alex kesel.

" cieee Alex udah minta izin aja nih ke pawang"

" Pawang apa pacar nih ya Nat?" balas Fayola pada Natasha yang mengundang perhatian seisi kelas.

" Ciee Felli si cewek polos selera nya ala-ala badboy ya,apa perlu abang Figo jadi nakal biar adek Felli jadi suka?"

Lu mah udah nakal dari lahir Figo,batinku kesal.

Alex beranjak dari bangku dan menaikkan alis nya serta senyum ga jelas ke arah gue. Gue tau ini kode supaya gue izinin dia cabut kelas.

" gue ga izinin lu main basket,tugas lu masih judul nya doang. Lu pikir ini pelajaran Bahasa Indonesia yang di suruh ngarang bebas?"

" nanti malam kan lu bisa ajarin gue sambil video call."

"EMOH GUE,INI TUGAS DI KUMPUL NANTI BEGO"

Hening.

" Yaudah,nanti pulang sekolah gue ajarin" ucap ku pasrah melihat Alex yang tampak bosan dengan Hari Kamis yang mata pelajaran nya itung-itungan semua .

"Makasih Felliiii" Alex mengacak rambut gue dan berlari keluar kelas.

===============

"YEAYYYYYYYYYY" gue teriak kegirangan sembari melompat-lompat saat tugas gue siap 5 menit sebelum bel pulang sekolah.

" Neng Felli imut banget sih kek anak SD,jadi pengen bawa pulang "

"Figooo,sejak kapan lu panggil gue neng? Biasanya kan Tomket yang panggil gue gitu" gerutu ku kesal karna Figo sok menirukan gaya Thomas.

"Thomas yang punya panggilan selow aja tuh fell" balas Figo.

Gue memutar bola mata gue mencari sosok Thomas yang sama sekali tidak ada bersikap jail hari ini.

Nah,tuh dia . Ternyata si Tomket ada di pojokan bareng Vanessa. Pantas aja duo berisik itu kalem,lagi kasmaran tampaknya. Kemarin aja heboh deketin gue,sekarang udah sama Vanessa aja. Kok gue jadi kesel sendiri?

TAU AH.

================

Bel tanda jam pelajaran berakhir berbunyi. Semua anak kelas langsung berhamburan keluar kelas,ada yang udah ditungguin pacarnya aja di depan kelas dan ada juga yang langsung ngemall. Mau nonton kata mereka. Hari Kamis berat soalnya.

Gue masih aja duduk di bangku nungguin Alex kelar main basket,nahan kesal juga liat Thomas sama Vanessa yang masih asik aja ngobrol. Dikata gue obat nyamuk nya mereka kali ya.Saking keselnya dengar mereka yang ketawa ga jelas akhirnya gue melipat tangan ke atas meja dan menyembunyikan kepala gue diatasnya. Rindu juga dijailin Tomket.

"Fell" panggil Alex mengagetkan ku.

"nih gue bawain es krim,ucapan terima kasih karna mau nungguin gue "

Gue sontak ngambil es krim dari tangan Alex,bodo amat soal Thomas yang ngacangin gue tanpa sebab.

" ih gemesin bangettt sih " pekik Alex yang tanpa sadar mencubit gemas kedua pipi ku.

"L-le-lex"

Mata cokelat milik Alex menatapku dalam yang masih terpaku heran atas tindakan nya barusan. Dilihat dari jarak sedekat ini,gue jadi gugup.

" lu jangan liatin gue gitu,deg-degan tau "

"polos banget" Ucap Alex disusul jitakan pelan yang melayang di kepala gue.

Siang itu gue ngajarin Alex ngerjain tugas Akuntansi,beberapa kali gue mukul lengan dia pake penggaris plastik. Habisnya dia suka mendadak bloon. 5+7 dijawabnya 13,sengaja buat gue kesel.

Alex banyak tingkahnya,tau diri juga sih . Tadi dia sempatin ke Supermarket dulu beliin gue jajanan supaya gue ga emosian katanya,lucu emang. Dekat Alex gue ketawa mulu,habis dia lucu. Seolah sikap cuek dan ucapan dingin nya ke orang-orang sebatas topeng,ga ngerti alasan nya kenapa. Padahal dia lebih asik kalau pas gini.

"EHEM"

"eh Tomket" panggil ku yang melihat Thomas sudah berdiri di depan ku dan Alex.

"ini udah jam 5,kelas siap dari jam 2. 10 menit lagi gerbang tutup. "

" eh cepat banget ya,habis Felli kek magnet,gue jadi lengket Tom" Balas Alex tersenyum ke arah Thomas.

" wow Alex teh bisa senyum?" tanya Vanessa polos.

" gue jarang banget ya senyum?" tanya Alex sembari menggaruk kepala nya yang sebenarnya tidak gatal.

"lu mah keseringan senyum ga jelas" balas gue mendelik geli melihat tingkah sok manis Alex.

" iya senyum nya ke Felli doang ." gerutu Vanessa kesal.

" yuk Vann,ngapain ngurusin orang " Thomas menarik tangan Vanessa lalu meninggalkan gue dan Thomas gitu aja.

" SONGONG BANGET LU,PAMITAN JUGA KAGAK" teriak ku kesal setengah mati melihat tingkah aneh Thomas yang seolah mengibarkan bendera perang pada ku.

" udah lah Felli,kesel ya ga dijailin Thomas seharian"?

"gue pulang ya "

"gue anter?"

"ojek online lebih sedap, lu bawa mobil nanti gue kena macet"

"Hati-hati!"

Alex hanya tersenyum kecut,tidak seperti senyum nya yang biasa. Tapi gue tetap cuek,gue terlau badmood menghadapi Tingkah Thomas hari ini. Emangnya gue salah apa sampai di cuekin sama Tomket si rumput laut.

Oke, gue rindu di jailin Tomket dan gue ga suka lihat dia asik sama cewek lain dan cuekin gue gitu aja. 

TEAMWhere stories live. Discover now