(07) Perang Mehdiard

Começar do início
                                    

Genderang perang sudah menggema, peperangan yang sesungguhnya pun berkecamuk. Di langit, pasukan Mehdiard melaju dengan sangat cepat, menjatuhkan ratusan lawannya dengan sangat mudah, bak memetik buah-buahan. Di darat dan di ujung tebing, adu senjata dan pukulan begitu mendebarkan. Ada banyak sekali korban berjatuhan dari pihak Yugr di tangan pasukan Mehdiard, sedangkan pihak musuh sendiri hampir tidak memiliki korban jatuh. Meskipun sebelas ras sudah bergabung dan mengeluarkan kekuatan khusus mereka masing-masing, ternyata masih belum cukup untuk sekadar disebut sebagai 'perlawanan' bagi ras Mehdiard yang kekuatannya benar-benar di atas normal.

Orba dan seribu pasukan elit dari barisan belakang akhirnya menyusul, guna menambah kekuatan. Mengetahui daya serang dahsyat pasukan Mehdiard, yang bisa menghancurkan tubuh lawannya berkeping-keping hanya dengan sekali pukulan, pertahanan tubuhnya yang kebal dari segala serangan, dan dibantu oleh perisai kristal yang sangat sulit ditembus pertahanannya, membuat situasi ini menyulitkan pasukan Orba untuk memberikan dampak berarti dalam serangan.

Karena banyak sekali korban berjatuhan dari pihak Orba dan Orkanois, akhirnya mereka mengubah strategi ke mode bertahan. Satu banding sembilan puluh. Dari segi jumlah, peperangan ini sama sekali tidak seimbang. Lebih tepatnya, jika satu banding seribu, barulah dikatakan imbang.

"Sial! sulit sekali." Orkanois dan pasukan pedang slaz begitu kesulitan membidik musuh dengan Teeporth, karena pergerakan mereka sangat cepat. Pada akhirnya, tugas mereka beralih menjadi penyelamat, dengan menteleportasi pasukan yang tidak bisa melanjutkan pertempuran atau yang sangat terdesak, guna meminimalisir jatuhnya korban.

Sementara itu, sepuluh dari para kesatria bertempur dengan gagahnya, bahkan mereka akhirnya bisa menumbangkan lima orang dari pasukan Mehdiard, lalu berpencar kembali menolong mereka yang kesusahan. Walau sebenarnya seratus pasukan dari mereka hanya menghadapi seorang Mehdiard.

Di sisi lain, Hellios terbang seorang diri melawan enam musuh di langit. Namun, para Mehdiard itu tidak langsung menyerang, mereka terlihat sedang berunding, lalu mengirim seseorang untuk mundur. Mungkin untuk melaporkan Hellios kepada pemimpin mereka atas pengkhianatannya.

"Maju? Atau aku yang akan memusnahkan kalian lebih dahulu?" gertak Hellios.

Kelima Mehdiard itu seketika membentuk perisai kristal untuk mengurung Hellios. Meskipun sudah meninju, menendang, dan menyundulnya dengan kuat, ia tidak bisa menggores sedikit pun perisai yang jelas jauh lebih kuat dari perisai milik Hellios.

"Orkanois, kau dengar aku? Aku tertangkap, dan sepertinya akan dibawa ke hadapan ayahku, raja Mehdiard. Gunakan kesempatan ini untuk membuka Teeporth ketika aku sudah berada di dekatnya," pesan dari Hellios.

<><><>

Setelah pertempuran berlangsung cukup lama dan menuai akhir tragis, berupa kehilangan seluruh pasukan, mereka yang selamat merasa sangat terdesak dan akhirnya tidak mempunyai pilihan lain, selain bersembunyi ke bawah tanah.

"Berapa jumlah yang tersisa?" tanya Orba kepada Orkanois.

"Hanya kita, Panglima Yugr, dan sepuluh kesatria. Sedangkan yang terluka sudah aku amankan ke kerajaan langsung," jawab Orkanois dengan keadaan zirah yang rusak parah.

"SIAL! ARRRRGGHH!" teriak sesal Orba mengungkapkan amarahnya.

"Di mana Hellios?" tanya Yugr keheranan.

"Hellios ... telah tertangkap oleh musuh," jawab Orkanois.

"Apa Raja tidak mengizinkan kita untuk mundur?" tanya S'nok, kesatria dari ras Reeya. Orba hanya menjawab dengan menggelengkan kepalanya.

ORKANOIS (END)Onde histórias criam vida. Descubra agora