Akhirnya aku yang membukakan pintu dan ternyata benar yang mengetuk pintu adalah Raka. Raka membawa sebuah kemeja dan aku menerimanya.

"Kak Shane, ini kata Raka buat kamu"

"Nahkan Raka"

"Mama geyap, Ailin gak bica yihat" Airin mengeluh karena kak Shane masih menutup mata Airin.

"Hehe bentar ya Airin, sebentar lagi"

"Gakusah ditutupin juga gakpapa sayang, Airin kan masih kecil"

"Udah sana cepetan kak Shane pakek bajunya"

"Iya- iya"

Setelahnya kak Shane pun dengan cepat memakai kemejanya. Aku duduk di sofa bersama Airin menunggu kak Shane. Beberapa menit kemudian kak Shane sudah selesai dan menghampiri kami.

"Papa papa mau peyukk" Airin mengajukan kedua tangannya.

"Sini sini anak papa yang paling cantik"

Kak Shane menggendong Airin sebentar lalu duduk dengan Airin berada di pangkuannya. Aku senang melihat Airin tertawa.

"Kenapa baju kamu basah?"

Kak Shane mengerutkan dahi mendengar pertanyaanku.

"Astaga, masih aja nanyain itu"

"Ihh kenapa kak?"

"Kena minum sayang"

"Kok bisa?"

"Emmmm" kak Shane tampak berpikir sejenak.

"Ihh lama ih jawabnya, mau bohong ya?"

"Enggak, susah jelasinnya, pokoknya kena minum aja"

"Awas ya kalo bohong"

"Iya istriku sayang"

Kak Shane kembali bermain dengan Airin, Airin tengah asyik memainkan hidung kak Shane. Sesekali Airin terkekeh geli karena gelitikan kak Shane.

"Hehehe papa yucu kayak dedek ayi"

"Anak cantik ngapain kesini? Kangen sama papa ya?"

"Yayaya Ailin angennn"

Aku bahagia melihat kak Shane sekarang sudah akrab sekali dengan Airin, kak Shane sudah menganggap Airin sama dengan dedek kuki.

"Peyuk yagi boyeh?" tanya Airin dengan imutnya.

"Boleh dong"

"Mama mama cini peyuk papa juga"

Aku tersenyum lalu bergeser mendekat ke arah mereka. Aku menyenderkan kepalaku pada bahu kak Shane.

"Ngapain kesini?" bisik kak Shane padaku.

"Mau makan bareng sama kamu, itupun kalo kamu gak sibuk"

"Ayo, bisa kok aku"

"Kak, mampir ke taman juga ya?" kataku memohon.

"Hm lihat nanti ya"

***

Senang sekali rasanya permintaanku dikabulkan kak Shane, setelah makan siang tadi kak Shane mengajakku mampir ke taman. Rasanya sudah lama sekali tidak ke taman. Airin juga terlihat senang sekali berlarian kecil di taman.

"Kalian mau es krim?" tawar kak Shane.

"Mauuuuu" jawabku bersamaan dengan Airin, mataku berbinar layaknya anak kecil.

"Aishh kalian ini, tunggu sini ya papa beli es krim dulu, sayang duduk di sini jangan kemana- mana ya"

"Iya"

PACAR RAHASIA : Bukan LagiWhere stories live. Discover now