•[17]• E N D

2.3K 225 162
                                    

"Sas? Mau kemana?" Tanya Itachi waktu ngeliat Sasuke turun dari tangga sambil muter-muterin kunci motor di tangannya.

"Ketemu Hinata."

"Ngapain? Bukannya kata Naruto, lo sama Hinata udah putus?"

"Makanya gue mau ngejelasin semuanya ke dia. Biar gak jadi putus."

"Terus lo mau nyakitin dia lagi? Sas, lo aja belum bisa milih antara mereka berdua. Jangan jadi bajingan, dek."

[•]

"Kak, maaf sebentar lagi tutup."

Hinata senyum canggung sambil garuk kepalanya yang nggak gatel. "Udah mau tutup ya?"

Pelayan tadi cuman ngangguk, "Iya, kak. Cafe kami cuma buka sampai jam 11. Mohon maaf."

Hinata yang denger itu mulai berdiri dari kursi yang udah dia dudukin selama berjam-jam. "Maaf ya kak. Saya yang kelamaan nunggu di sini."

Setelahnya Hinata keluar dari dalam cafe dan dia baru nyadar kalau cuman dia yang masih di dalam situ.

Hinata jalan sambil sesekali ngusap wajahnya kasar. Sesekali dia juga mukul-mukul kepalanya. Ngerutukin kebodohan dia yang langsung percaya aja sama janji Sasuke.

Dan bodohnya lagi, dia masih aja nangisin orang yang sama.

[•]

Kemarin malam Hinata nggak pulang ke rumahnya. Dia nginep di rumah Ino, kebetulan juga orang tua Ino lagi di luar kota.

Nggak tau sejak kapan, pokoknya sekarang mereka berdua udah deket.

Hinata masih betah nikmatin pemandangan jalan dari jendela kamar Ino. Matanya masih sembab, bahkan ada lingkaran hitam di bawahnya.

Sampai akhirnya ada panggilan masuk dari Sasuke. Awalnya Hinata ragu, tapi dia juga perlu kejelasan dari Sasuke.

"Kenapa?"

"Maaf.."

"Buat apa?"

"Maaf aku nggak dateng kemarin.."

"Itu bukan salah kamu. Aku nya aja yang terlalu berharap sama kamu, seharusnya aku tau kalau kamu itu sibuk." Hinata ketawa pelan, padahal hatinya lagi sakit banget.

"..."

"..."

"Hin, kayaknya kita emang lebih baik putus. Maaf."

Hinata terdiam. Sesaat badannya terasa membeku. Pikiran dan hatinya berkecamuk.

Kami-sama. Kenapa rasanya sesakit ini?

"Hinata—"

"O-oke—" Hinata mati-matian jaga suaranya supaya nggak bergetar. Dia nggak mau kedengaran lemah kayak gini. Tapi nyatanya, air mata dia udah turun dengan kurang ajarnya.

"Maaf.."

Setelahnya yang Hinata denger cuma nada sambung panggilan yang terputus, berbarengan dengan putusnya hubungan Hinata dan Sasuke.

E N D

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

E N D

Iya tau kok ini endingnya maksa banget :") makasih buat yang udah dukung cerita white❤ 

Btw ini udah termasuk happy end, kan? Kan Hinata nya udah putus sama Sasuke ehehehe

Btw ini udah termasuk happy end, kan? Kan Hinata nya udah putus sama Sasuke ehehehe

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Anw, hayuk lah mampir ke story white yang lain   😚😚

Salam hangat
Whiteberry29 ❤

UnendingWhere stories live. Discover now