Rizkykiara-11

225 46 0
                                    

Tekan Bintang di sebelah kiri tidak susahkan?!:)



*****

"Bener ga mau nonton? "Tanyanya memastikan.

"Iyaaa... "

"Mmm... Kalau makan gimana? "

Ini memang yang gua tunggu-tunggu! Sebab ketika makan, gua bisa mengobrol banyak dengan Andri.

"Boleh."

"Yaudah, ke food court yuk!"

Kami menuju tempat makanan, tempat jajanan yang bisa dijadikan tempat tongkrongan anak seusia kami, sebab selain harga murah, juga tempatnya lumayan nyaman untuk bersantai,tempat yang berbeda di samping bangunan ini dengan kaca-kaca putih membuat pengunjung dapat melihat keluar menyaksikan suasana yang beranekaragam.

Selain duduk dan makan, gua mulai mencari cara untuk mengorek keterangan tentang rizky, namun dengan cara yang tidak langsung agar Andri tidak curiga.

"Lo ngerjain tugas sendirian? " tanya gua

"Iya, gua sakit beberapa hari ini. Dan telat ngumpulin tugas, jadi terpaksa harus sendiri ngerjainnya."

"Oh, dikelas gua tugas itu dikerjakan secara kelompok."

"Di kelas gua juga, karena gua sakit makanya guru nggak memasukkan nama gua ke kelompok."

Pesanan datang, gua dan Andri menikmati hidangan. Karena memang laper, maka kami dengan lahapnya.

"Oh ya, lu nggak takut ketahuan pacar lu kalau jalan bareng sama gua?" tanya gua.

"Pacar?" Andri tertawa.

"Ko malah ketawa sih? "

"Gua ga punya pacar kali, santai aja". Katanya.

"Syukur deh! Takutnya cemburu gitu, namanya jalan sama cewek, kecuali lu pergi sama rizky nggak mungkin di cemburuin, kan sama-sama cowok!"

"Bisa aja. Lagian rizky nggak mungin mau nemenin gua ketempat beginian, dia kan ga suka. Mungkin sekarang juga dia sama ceweknya lagi di tepi pantai sambil melukis, atau di tepi danau melihat kupu-kupu berterbangan".

Apa? Cewek? Gua keselek mendengar perkataan Andri. Rizky sudah punya cewek? Tidak! Nggak mungkin.

"Lu nggak apa-apa? Ini minum dulu!" Andri memberikan gua segelas air putih, segera gua minum.

Beberapa saat gua menarik nafas, mengatur emosi agar tidak terlihat Andri perubahan wajah gua yang benar-benar terkejut mendengar kabar rizky sudah mempunyai pacar. Food court ini seperti akan runtuh, atau mungkin hati gua yang hancur?

"Beneran lu gapapa? "Tanya Andri memastikan.

"Nggak ko, gua nggak kenapa-napa. Gua cuma inget kalau bunda nyuruh gua pulang jangan sore-sore, karna ada sepupu gua yang mau main kerumah, nah... Nanti dirumah nggak ada temenya kalau gua belum pulang".

"Jadi lu mau pulang sekarang? "

Gua menganggukm

"Habisin dulu makanannya...!!! "

"Gua buru-buru, sorry ya gua pulang duluan! "

Gua langsung berdiri, lalu melangkah meninggalkan Andri yang terheran-heran. Gua tidak mau menangis di depan Andri, gua ga mau dia tau bahwa betapa hati gua ancur mendengar perkataan itu. Biarlah luka ini gua telah sendiri, gua rasakan sendiri. Gua terus berjalan tergesa-gesa untuk keluar dari mall, semakin lama semakin cepat dan berlari hingga gua akhirnya naik taksi, lalu menangis sekeras-kerasnya didlam taksi menuju rumah.

Cinta memang tidak bisa diperlakukan sepihak.

***
Purwakarta, 19/12/18






Hallo semuanya maafin author ya kalau ceritanya pendek.

























Tekan Bintang disebalah kiri
dong:)

RizkykiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang