love Will find away 31

5.2K 337 62
                                    

Khandra mondar mandir di dalam kamarnya, ia memegang Ponselnya berniat menghubungi Kiara namun ia teringat pesan dari mamanya yang mewanti wanti untuk tidak menghubungi Kiara.

Baru 2 hari ia sudah merasakan kerinduan yang dalam pada kekasihnya itu yang akan segera resmi menjadi istrinya 2 Minggu lagi. Ia sudah kembali ke Jakarta karena meminta mutasi, untungnya rumah sakit tempat ia bekerja di Bandung memiliki beberapa cabang di beberapa kota besar dan permohonan mutasinya di setujui.

Tapi ia terpaksa tinggal bersama orangtuanya karena rumah yang ia beli sudah ia jual saat memutuskan pergi ke Bandung waktu itu. Hari ini ia dinas siang sampai malam, keinginan untuk menemui Kiara sangat besar hingga ia memutuskan berangkat lebih awal untuk menemui Kiara lebih dulu sebelum berangkat ke rumah sakit.

Khandra keluar dari kamarnya kemudian turun, saat ia melangkah keluar sapaan sang mama menghentikan langkahnya.

"Kamu mau kemana Nath?"

"Mau ke rumah sakit ma"

"Rumah sakit? Ini kan masih jam 12 siang sayang. Kamu kan dinas jam 3 sore." Ucap mama Khandra menyipitkan matanya.

"Jangan bilang kamu mau ketemu Kiara?, Nath, mama kan udah bilang kalian akan menikah jadi harus dipingit dulu. Gimana sih" gerutu mama Khandra.

"Tapi Nathan kangen sama Kiara ma, boleh ya ma, sebentar aja"

"Nggak bisa, ayo kembali ke kamarmu" perintah mama Khandra yang terpaksa ia lakukan.

Esoknya Khandra dinas pagi, setelah sarapan ia segera mengambil kunci mobil dan berjalan menuju mobilnya tapi ia heran karena sopir mamanya berdiri di samping mobilnya.

"Pak Hasan kenapa ada disini?" Tanya Khandra

"Nyonya meminta saya menjadi sopir den Nathan untuk 2 Minggu ini"

"Hah....serius?" Khandra kemudian balik badan kembali ke dalam rumah mencari mamanya.

"Ma.... mama...."

"Kenapa sih teriak teriak kamu, bukannya kamu dinas pagi?"

"Iya, tapi kenapa aku harus pakai sopir, aku sudah terbiasa mengemudi sendiri"

"Mama tahu, tapi tidak untuk sekarang hingga kamu menikah. Kamu pasti akan menemui Kiara kalau bawa mobil sendiri"

"Mama apaan sih, nggak percaya banget Ama anak sendiri, memang kenapa kalau aku menemui Kiara, bentar doang ma nggak lama"

"Nggak bisa Nathan, Untuk saat ini itu opsi yang mama berikan, kamu ini kenapa sih Nath, Perasaan dulu saat menikah sama Ranti juga ada acara pingitan kan, tapi kamu nggak gini amat, tiap saat mau ketemu Kiara, nanti juga kalau kalian sudah menikah dia akan tinggal sama kamu, tidur sama kamu, apa apa juga sama kamu. Sabarlah sedikit"

Khandra tertegun, ia membenarkan ucapan mamanya, dulu saat akan menikahi Ranti mereka juga dipingit selama 2 Minggu dan ia bersikap biasa saja, tidak seperti sekarang, rasa rindunya pada Kiara semakin besar setiap menit. Dan keinginan untuk menemui Kiara makin menjadi.

Akhirnya ia mengikuti keinginan mamanya pergi ke rumah sakit diantar sopir. Ia hanya bisa memandangi wajah dan senyum Kiara yang berada di ponselnya sejak ia dan Kiara menjalin hubungan.

~~~
~~~

Kiara berdiri di depan pintu sebuah apartemen mewah, beberapa kali ia menekan bel tapi tak segera terbuka pintu di depannya. Saat ia membalikkan badan untuk pergi ia mendengar handle pintu di putar dan Ranti sudah berada di ambang pintu. Ranti sedikit terkejut saat melihat Kiara berdiri di depan apartemennya.

LOVE WILL FIND A WAYWhere stories live. Discover now