Chapter 01: I'm Fine [난 괜찮아]

607 50 16
                                    

•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


.•.•.•.

"Where i am? Who i am?"

.•.•.•.

Seoul hospital, 28 August 2019
20.00 KST

SEIRING berjalannya waktu, dunia berputar. Seiring pula terjadi perubahan pada dunia yang kita huni ini. Waktu berjalan dengan cepat. Meninggalkan masa lalu dan siap menghadapi apa yang akan terjadi di masa depan. Seseorang yang meninggal digantikan dengan seseorang yang dilahirkan juga seseorang yang mengalami nasib buruk seketika berubah menjadi keberuntungan dan begitu pula sebaliknya. Selalu terjadi perubahan. Tapi tidak dengan gadis ini. Naasnya, ia tidak mengalami perubahan sama sekali.

Gadis itu diam membisu tanpa sepatah kata apapun. Hanya terdengar embusan napasnya yang terdengar lirih. Sejumlah alat kedokteran menempel di tubuhnya yang kini berperan menopang kelangsungan hidupnya. Tanpa alat-alat itu, napasnya mungkin akan terhenti, jiwanya akan meninggalkan raganya untuk selama-lamanya.

   "Selamat malam, jelek!" Seorang pria tampan menampakkan dirinya dari balik pintu kayu rungan inap dengan senyum lebar yang mengembang. Ia menarik kursi dan duduk disamping ranjang, tangannya menggenggam erat tangan gadis yang sedang terbaring dengan selimut tebal yang menutupi tubuh lemahnya sampai dada.

"Jal jinaesseoyo? Neo ala? Neomu bogo sipeoseoyeo!" Pria itu membuka perbincangan dengan menanyakan kabarnya dan mengungkapkan perasaan yang ia rasakan.
[Apa kabar? Kau tahu? Aku sangat merindukanmu!]

"Adik oppa yang jelek, Eh? Maksudnya yang cantik, kapan bangunnya, eoh? Oppa ingin kau menjahili oppa lagi. Oppa sangat merindukanmu, kamu tidak kangen oppa, ya?" ucap pria tampan itu diakhiri dengan nada lirih.

"Ah ya! Oppa membawa cake kesukaanmu, red velvet cake! Selamat ulang tahun untuk adik tersayang oppa! Mian, Yeri eonni tidak bisa kesini, dia sedang dilanda demam." Pria itu membuka bungkus cake itu dengan antusias.
[Maaf]

"Saengil chughahamnida! Saengil chughahamnida! Jigueseo ujueseo jeil saranghamnida! Kkochboda deo gobge byeolboda deo balgge sajaboda yonggamhe Happy Birthday Sejeong!" Pria itu bertepuk tangan dengan semangat sambil menyanyikan lagu ulang tahun. Walau ia tahu Sejeong mungkin tidak akan mendengarnya.
[Nyanyian perayaan ulang tahun versi korea]

Ya, gadis yang sedang terbaring lemah itu adalah Kim Sejeong. Sejeong sudah mengalami koma hampir lima tahun lamanya. Tepatnya setelah ia mengalami penculikan yang amat menakutkan dan "percobaan bunuh diri"

Beautiful Pain [아름다운 고통] - Cha Eunwoo & Kim SejeongWhere stories live. Discover now