Hide and Seek

859 183 34
                                        

Ku sarankan sih, dengerin dulu musiknya sampe habis.

Seriusan.


Aku serius.




Serius deh.

Don't forget to drop your vote first, babe 😘

Happy reading 🖤










"Jaemin .."









Ibu Choi menghampiriku sambil menangis, dia memelukku.

"Tolong, Jaemin," isaknya.

Aku memandang sekeliling, baru saja memasuki dorm. Semua anggota NCT Dream lengkap + Kangjoon, ada di dalam ruang tunggu. Wajah mereka tampak pucat, sangat jelas mereka sedang gelisah.

Sama seperti aku.

Mark-hyung mengisyaratkan Jisung dan Chenle untuk masuk ke dalam kamar, mereka menurut. Mereka paham ini bukan hal yang seharusnya mereka tau atau ikut campur.

Mark-hyung berdiri dengan gelisah, aku tau dia tak bisa duduk dengan tenang menghadapi semua ini. Sedangkan Kangjoon dan Haechan duduk berdampingan dengan wajah tegang. Jeno, Sunny dan Renjun yang baru datang bersamaku, ikut diam mematung. Hanya suara isakan Ibu Choi yang mengisi keheningan panjang di ruangan ini.

Aku sendiri tak mampu bergerak. Di kepalaku, muncul banyak asumsi perihal hilangnya Lily kali ini. Dia nggak mungkin tersesat atau di culik kan?

Jika ibu Choi sampai menangis dan memelukku, maka ada satu kemungkinan terburuk yang memenuhi pikiranku :








Ingatan Lily kembali.









Ibu Choi melepaskan pelukannya, menatapku dengan wajah memerah.

"Jaemin, Sera ... Sera menghilang. Ibu takut Jaemin, tolong ... Sera menghilang. Di kamarnya ... aku nggak bisa menemukan dia di kamarnya. Dia nggak ada ... nggak ada dimanapun," kata Ibu Choi dengan suara bergetar, kalimatnya berantakan. Aku tau dia pasti sangat ketakutan saat ini.

"Bu, tolong tenang dulu," kata Kangjoon yang kemudian bangkit berdiri. Dia memegangi pundak Ibu  Choi, berusaha menenangkan wanita itu.

"Tapi Sera ... Sera ..."

"Iya Bu, Iya," lanjut Kangjoon berusaha bersikap tenang. "Kita jelaskan perlahan, biar Jaemin bisa mengerti,"

Bibir Ibu Choi hanya bergetar, dia tak mampu mengatakan apa-apa lagi selain tangisan. Kangjoon memeluknya, kemudian dia menatapku.

"Kamu ... adalah James kan?" Kata Kangjoon sambil menatapku dalam.

Aku mengangguk kaku.

Demi tuhan aku tak bisa melakukan apa-apa. Rasanya seluruh tubuhku mati rasa. Aku bahkan tak bisa mengeluarkan suara. Pertanyaan Kangjoon tepat menusuk hatiku yang paling dalam, membuat darahku mendesir dan rasa takut menjalar di seluruh tubuhku.

Aku bisa mendengar suara napas Sunny yang tidak beraturan, aku tau dia sama tegangnya seperti aku.

Sementara yang lain tak bisa bersuara, Kangjoon kembali membuka mulutnya.

"Biar aku saja yang menjelaskan," kata Kangjoon serius.

Aku menahan napas.

"Terakhir kami melihat Sera ada di dalam kamarnya pagi ini, dia melewatkan makan siangnya. Sore ini, harusnya dia punya agenda untuk pergi. Tapi dia nggak kunjung keluar  dari kamar. Kemudian kami memaksa membuka pintu kamarnya yang terkunci, dan Sera sudah nggak ada di sana,"

Finding Lily | Na Jaemin [✓]Where stories live. Discover now