22: Kerjasama

2.8K 302 21
                                    

Rose masih duduk berhadapan dengan meja rias yang ada di kamarnya, bukan untuk memoles wajahnya melainkan dirinya hanya menerawang jauh ke dalam mata miliknya yang terpantul di cermin.

Tak lama kemudian secara reflek rose menyentuh bibirnya. Ia tiba tiba teringat pada kejadian dua hari lalu, kejadian dimana june menciumnya.

Sejujurnya rose mulai belajar bagaimana cara untuk melupakan rasa sukanya pada lelaki itu. Tapi kejadian kemarin sungguh menghancurkan benteng untuk membenci june.

Perkataan june tentang membatalkan pernikahan orangtua mereka terus terngiang. Ia sungguh sangat ingin membatalkannya, tapi rose sadar ia tidak seberani june.

Rose mengusap mukanya sambil menghembuskan nafas. Sungguh tipe tipe orang yang sedang suntuk dengan otak buntu.












※※※※※

Jaehyun seperti biasanya akan ada di samping june ketika berada di kantor. Dua lelaki itu sedang duduk berseberangan.

June duduk dengan menyandarkan dirinya namun tiba tiba ia mengangkat tubuhnya sambil sesekali mengusap dagunya. Dan akibat pergerakan tiba tiba tersebut, jaehyun jadi kaget.

"Kenapa sih?" tanya jaehyun pada akhirnya.

"Kenapa rose belom nemuin gue? Apa dia engga mau batalin pernikahan ini?"

"Lu yakin dia mau batalin ini? Maksudnya kerja sama, sama lu?"

June mengangguk pelan, sementara itu jaehyun langsung tertawa kecil.

"Lu yakin rose mau setuju dengan ide lu apapun itu? Gue engga yakin sih" ucap jaehyun.

"Kenapa bisa lu engga yakin? Kan dari awal emang ini rencananya"

Jaehyun mengibaskan tangannya di udara tanda tak setuju, june mengerenyit heran.

"Jun, gue rasa rencana ini sedikit melenceng dari rencana awal"

"Langsung to the point apa maksudnya?" tanya june.

"Lu yakin bisa batalin pernikahan itu?"

"Yakin lah" jawab june lantang.

"Batalin dengan cara bersih tanpa ada pernikahan lain. Lu yakin bisa?"

"Apaan sih anjir"

"Lu yakin? Gue engga. Justru gue rasa nanti malah lu yang nikah sama calon saudara tiri lu" cibir jaehyun.

"Gue? Sama rose?"

"Iya"

"Kenapa? Gue engga ada apa apa"

Jaehyun bangkit dari duduknya dan menempatkan dirinya duduk di sebelah june, lalu menepuk pelan pundak temannya itu. "Jun, lu liat beberapa bulan kebelakang, lu inget inget memori apa yang udah lu jalanin sama rose. Masa iya lu engga ada rasa apa gitu selain mau bales dendam?"

June menatap jaehyun dengan tatapan yang cukup tajam. "Maksud lu gue suka gitu sama rose?"

Sementara yang ditanya hanya mengangkat kedua bahunya. "Mana gue tau, kan semua jawaban ada di diri lu sendiri"

Kiss Me or Slap Me ✔Where stories live. Discover now