11. Pernyataan.

3.3K 324 5
                                    

Di ruang yang lumayan remang remang, june mengusap dagunya sambil menatap rentetan foto yang tergantung.

"So, gimana? Apa rencana lu selanjutnya?" tanya jaehyun yang sukses bikin june mengalihkan pandangannya dari foto foto tersebut.

"Belom ada rencana apa apaan"

"Perlu gue bantu?"

June menatap jaehyun serius. "Lu ngebantu? Dengan cara apa?"

"Mau cara yang kasar apa diem diem sedikit menusuk"

June menyeringai, temannya yang satu ini kadang benar benar diluar dugaan. Dibalik mukanya yang terlihat teduh dan menenangkan seperti pohon, ia sebenarnya bagaikan duri berbahaya.

"Opsi kedua sepertinya lebih bagus" jawab june.

"Oke, kalo gitu gue akan memikirkan cara apa yang bakal lu pake"

June menepuk pundak jaehyun sekilas. "Jangan buru buru, gue masih mau main main sedikit"

Jaehyun mengangguk karena kali ini ia tidak harus buru buru memutar otaknya.

"Dan sekarang waktunya lu pergi dari sini" jaehyun mendorong sedikit tubuh june.

"Pergi? Mau ada apaan lu hah?"

"Jiho mau kesini soalnya"

Tanpa banyak tanya june melangkahkan kakinya keluar dari apartemen jaehyun.

Hari sudah gelap dan june tentunya belum ingin menghabiskan harinya begitu saja.

"Dimana lu?" tanya june to the point begitu ia menelfon hanbin.

Begitu hanbin memberitahukan dimana dirinya berada, june memutuskan panggilan telfon secara sepihak dan memasuki mobilnya.











※※※※※

Disinilah june sekarang, memasuki tempat bermain favoritnya bersama dengan teman temannya.

Tak lain dan tak bukan, club malam.

Dan lihat seberapa besar pesona june ketika dirinya baru saja berjalan beberapa langkah memasuki tempat tersebut ia sudah mendapatkan tatapan beberapa pasang mata dari perempuan disana, seakan akan mereka ingin di terkam atau menerkam june.

Tanpa peduli tatapan tatapan tersebut, june berjalan lurus sampai kakinya tiba di depan counter bar.

"Ehem.." june sengaja berdehem dengan suara yang lumayan keras.

Dan pasangan yang sebelumnya sedang memaggut bibir satu sama lain dengan panasnya kini tersentak menoleh ke arah june.

"Ngagetin bangsat!" protes hanbin karena june mengganggu aktifitasnya bersama sang kekasih, jennie.

"Tumben lu cepet sadar, biasanya gue harus nunggu dulu"

Yang dimaksud sadar oleh june adalah, biasanya hanbin dan jennie tidak merasakan adanya orang lain ketika mereka sedang memadu kasih.

"Lu ngapain kesini sih june?" tanya jennie.

"Ya ngapain kek suka suka gue, ganggu emang?"

"Ganggu!!" jawab mereka dengan serempak.

"Loh kok lu disini?"

Kiss Me or Slap Me ✔Where stories live. Discover now