9: Gentleman

3.7K 374 3
                                    

Baru kemarin june kembali ke jakarta bersama teman temannya, hari ini ia harus kembali menjalani rutinitasnya di kantor sebagai atasan.

Di mobil dalam perjalanannya menuju ke kantor ia hanya memainkan tab, bukan untuk main games tapi untuk memeriksa kerjaan apa saja yang harus kerjakan hari ini.

Ketika dirasanya mobil perlahan berhenti, june membenarkan jasnya dan keluar dari mobil tersebut memasuki gedung kantornya dengan berbagai sapaan yang ada.

Begitu ia tiba di ruangan, ia mendapatkan tamu yang sedang duduk di kursi singgah sananya.

June berjalan santai "mau nyoba nantangin gue?" tanyanya.

"Bercanda boss, serius amat" jawab jaehyun sambil perlahan berdiri dari kursi singgah sana june.

"Gimana? Apa yang lu dapet?"

Jaehyun membuka sedikit jasnya dan mengeluarkan amplop coklat lalu meletakkan amplop tersebut diatas meja june.

June membuka amplop tersebut dan memperhatikan isinya dengan seksama.

"Kayanya omongan lu tentang bokap lu yang mau nikah lagi emang bener bener bakal terjadi" ucap jaehyun.

Dapat jaehyun lihat mata june memicing seketika sepertinya ia sedang memperhatikan suatu kalimat disana.

June mengambil pulpennya dan menggaris bawahi suatu kalimat lalu menunjukkannya pada jaehyun. "Lu serius sama kalimat ini?"

Jaehyun mengangguk. "Iya, emang ada apaan?"

Senyum misterius jelas terukir di wajah june. "Gue dapet jackpot kayanya jae"

"Maksudnya lu apaan?"

"Nanti lu bakal tau" bahkan seringaian june terlihat menyeramkan untuk jaehyun. "Minta tolong satu lagi boleh?"

Jaehyun menghela nafasnya. "Jangan bilang lu suruh gue nyari informasi lebih dalem soal calon emak tiri lu?"

"Dan sepertinya lu udah paham betul dengan tugas lu selanjutnya"

"Ada informasi ada duit ya, jun" kata jaehyun sambil senyum lebar.

"Iya bawel, kalo perlu nanti pas lu kawinan sama jiho gue yang biayain"

"Gitu dong, baru temen namanya" jaehyun menepuk pelan pundak june. "Ya udah kalo gitu gue pergi"

June mengangguk, begitu jaehyun pergi ia kembali memfokuskan pandangannya ke berbagai tulisan di lembaran kertas tadi.









※※※※※

Rose lagi sibuk membantu beberapa karyawan di toko baju milik mamanya.

"Selamat datang" ucap salah satu karyawan rose.

Rose menoleh dan mendapati june memasuki tokonya sambil membalas senyuman dari karyawannya. Rose sih engga heran kenapa june kesini, soalnya tadi june ngajak dia buat pergi.

"Hai.." sapa june ke rose.

"Hai.. gimana?"

"Apanya?"

"Kerjaan lu gimana hari ini?"

"Oh, ya sama aja kaya sebelumnya. Lu gimana? Gue malah ga tau lu punya toko kaya gini" tanya june sambil mengedarkan pandangannya.

"Bukan punya gue, tapi punya mama gue"

June mengangguk. "Ayo pergi"

Kiss Me or Slap Me ✔Where stories live. Discover now