4: Kencan

5.1K 467 22
                                    

Sebuah mobil perlahan berhenti dihadapan rose, tanpa basa basi dan harus bikin june repot repot turun untuk membukakan pintu buat rose, rose langsung membuka pintu mobil tersebut dan memasukinya.

"Kenapa?" tanya rose terheran melihat tatapan june.

"Engga. Belom gue bukain pintunya tapi lu udah masuk aja" jawab june sambil menggaruk alisnya.

"Ya udah gue turun lagi"

"Eeh, jangan. Ga usah, jangan baper gitu dong" june menahan tangan rose yang udah ancang ancang mau buka pintu mobilnya.

"Ya udah langsung jalan" perintah rose layaknya seorang boss.

June bahkan tanpa banyak bicara langsung menginjakkan gas dan memacu mobilnya.

"Jadi.. kita mau kemana malem minggu ini?" tanya rose ke june. Iya ini malem minggu.

"Sebenernya gue ga mau kencan yang anti mainstream, tapi..."

"Tapi?"

"Gue ga ada alternatif lain selain melakukan hal mainstream. Kaya kita ke mall, nonton film, makan atau jalan"

Rose mendecih. "Alasan kali ah. Bilang aja emang lu ga tau mau ngajak jalan gue kemana yang anti mainstream"

"Ya ada sih anti mainstream banget, tapi ya kali gue bawa lu ke arena balapan?"

"Lu anak balap?"

June menggeleng. "Gue anak mama papa gue lah"

"Heheh iya lucu" jawab lucu sambil tertawa renyah.

"Terimakasih"

"Lu ngerokok?"

June melihat arah pandang rose yang lebih tepatnya ke arah dashbord dimana ada kotak rokoknya yang berwarna putih.

"Oh iya, tapi sekarang lagi engga sering sih kalo mau aja" jelas june.

Rose mengangguk.

"Lu sendiri gimana?" tanya june balik.

"Engga. Tapi minum iya, lu juga kan?"

"Iya bener"

Lalu keduanya mengangguk dan hanya keheningan serta suara jalanan yang menemani mereka.





※※※※※

Emang bener kata june, june engga ada pilihan lain selain bawa rose kencan dengan cara yang mainstream.

"Makasih mba" ucap june tersenyum pada kasir bioskop.

Rose yang berada tepat disamping june dapat melihat dengan jelas senyumnya itu. Rose juga dapat melihat dengan jelas garis wajah tegas yang tercetak di wajah june.

"Rose.." ucap june sambil melambaikan dua tiket di tangannya.

Hal itu membuat rose gagap, seakan ia baru saja terciduk melihat june lama lama. "Y-ya?"

June narik tangan rose buat minggir. "Kenapa bengong? Orang dibelakang pada kesel"

Bener aja, pas rose nengok kearah antrian orang orang pada ngeliatin rose dengan tatapan yang aneh.

"Mau kemana dulu? Masih dua jam lagi filmnya" tanya june.

Ya berhubung rose ngajak dia nonton film horor yang lagi laris, jadi dapet jamnya malem banget. Belum lagi harus nunggu lama.

"Kemana aja deh asalkan jangan diem diem aja" jawab rose asal.

June melihat sekilas jam tangannya. "Ikut gue"

Kiss Me or Slap Me ✔Where stories live. Discover now