[BL]- RED HOODED MEN & WOLF (END)

Bab 8

Hai balik lagi dengan Yan Wushi gege dan Wen Ning... Maafin aku ya man teman, kalau ceritanya gaje..
⏺️⏺️⏺️

Jangan lupa Vote, Komen, dan Kritsarnya ya guys... Happy reading... 😘

🌹🌹🌹

Tinggallah Wen Ning dan Yan Wushi yang berada di halaman pelatihan khusus untuk Wen Ning. Hari ini bukan Yan Wushi langsung yang melatihnya, itu karena Yan Wushi mengawasi perkembangan pembangunan diatrik yang baru.

"Kak A-Shi, bagaimana dengan distriknya? Sudah ada kemajuan?" ujar Wen Ning.

"Aku sudah menjadi suamimu pun, masih saja memanggilku kak. Bisakah kau memanggilku dengan sebutan lain? Sayang kek, Cintaku kek, suamiku kek, atau apalah yang rasamu nyaman sayang, teingaku sakit mendengarnya!" ujar Yan Wushi protes.

"Aku sudah terbiasa memanggilmu dengan sebutan itu, dari kecil malah. Gak masalahkan?" ujar Wen Ning. Yan Wushi tidak menjawab, hanya membuang muka saja.

"Kak A-Shi, kamu kenapa? Marah padaku,hmm?" ujar Wen Ning sambil memeluknya dari belakang. Itu cara ampuh Yan Wushi agar Wen Ning mau memeluknya (modus).

"Bagaimana aku bisa marah padamu sayang. Baiklah aku tidak mempermasalahkannya, yang penting cintamu padaku dan berjanji tidak akan meninggalkanku!" ujar Yan Wushi.

"Dasar modus aja, iya iya Wen Ning janji akan selalu mencintai kak A-Shi dan selalu berada disisi kak A-Shi." ujar Wen Ning sambil tersenyum manis.

"Gemesnya anak siapa sih ini?" ujar Yan Wushi sambil mencium Wen Ning.

"Kak, A-Ning boleh nanya sesuatu gak?" ujar Wen Ning.

"Apa sayang? Katakanlah," ujar Yan Wushi.

"Kenapa kak A-Shi bisa di kutuk menjadi serigala?" ujar Yan Wushi.

"Kemarilah, kita duduk disini dulu. Aku akan menceritakannya padamu, tapi berjanjilah satu hal padaku. Kamu jangan marah atau membenciku setelah tau apa yang sebenarnya terjadi di masa laluku." ujar Yan Wushi.

"Baiklah aku berjanji. Apapun kak A-Shi di masa lalu, cintaku tidak akan pernah berubah!" ujar Wen Ning.
Yan Wushi kembali mencium kening Wen Ning. Dia pun mulai bercerita bagaimana awal mulanya dia di kutuk menjadi serigala.

Flashback balik ke prolog ya.

Dulu di sebuah distrik yang bernama Yunmeng ada sebuah kerajaan yang di pimpin oleh seorang kaisar yang begitu keras,sombong,dan angkuh. Kaisar suka bermain dengan perempuan dan suka berpesta pora menghambur-hamburkan uang hasil pungutan pajak kepada para rakyatnya.

Rakyat harus membagi hasil panen mereka beberapa persen kepada kerajaan. Awal sebelum ayah dan ibu kaisar meninggal,distrik YunMeng bisa di katakan adalah kota paling makmur bahkan untuk memungut pajak para rakyatnya saja ayah dan ibu sang kaisar tidak tega. Bahkan ayah dan ibu kaisar sangat terkenal diseluruh penjuru akan kedermawanan mereka.