13. I'm Fine

923 132 30
                                    

Main Cast :
Park Jimin
Kim Sohyun
Park Jihyo

FF ini tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun, dan FF ini murni dari otak saya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

FF ini tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun, dan FF ini murni dari otak saya. Jadi jika terdapat kesamaan kata-kata mungkin suatu ketidaksengajaan.

Happy reading ...

.
.
.

Sohyun tersenyum ceria memandangi pantulan tubuhnya di depan cermin. Gaun putih dengan panjang semata kaki itu membungkus pas tubuhnya yang mungil. Bagian lengan dan kakinya di beri renda putih sehingga kulit putihnya terekspos.

Hari ini adalah hari pernikahan Jimin dengan calon istrinya Park Jihyo. Sohyun sudah berjanji akan datang ke pesta pernikahan mantan kekasihnya itu, meski ia merasa kesulitan untuk mengontrol perasaannya ketika melihat mantan kekasih mengucapkan janji suci pernikahannya.

Tok tok tok

Membalikkan badannya kebelakang, Sohyun tersenyum ketika sang ibu membuka pintu kamarnya dan masuk dengan wajah yang begitu ceria.

"Putri umma sudah cantik." ucapnya, satu tangannya terangkat menghelus surai coklat sang anak yang dikepang menyamping, membiarkan seluruh rambutnya berada di sisi kanannya.

"Apa kau serius mau datang ke acara itu?"

Sohyun menganggukkan kepalanya yakin. "Umma tidak perlu khawatir, aku akan baik-baik saja."

Wanita paruh baya itu tersenyum sedih, ia tidak akan pernah membayangkan jika Jimin akan menikah bukan bersama putrinya. Selama ini ia terus membayangkan bagaimana jika pada akhirnya Jimin dan Sohyun menikah, memiliki putra putri yang lucu dan menggemaskan. Ia terus berharap jika Jimin lah yang akan menjadi menantunya. Namun, kisah hidup pria itu dan putrinya ternyata berbeda, Jimin memilih mengakhiri hubungannya dan menikah dengan wanita lain, meninggalkan putrinya seorang diri yang masih mengharapkan sebuah keajaiban; yah keajaiban Jimin akan kembali pada putrinya.

"Yasudah, katakan permintaan maaf ibu yang tidak bisa hadir."

"Baiklah, nanti akan kusampaikan."

Wanita setengah abad itu tersenyum, tangannya kembali mengusak rambut sang putri dengan lembut.

"Berangkatlah, dia sudah ada dibawah."

"Eoh? Dia sudah datang?" Tanya Sohyun kaget, sang ibu menganggukkan kepalanya. Sohyun buru-buru mengambil tas selempangnya diatas meja rias, kemudian mencium pipi sang ibu sebelum ia melengseng pergi dari kamarnya dan menghampiri seseorang yang datang untuk menemaninya ke pesta pernikahan Jimin.

Peek - A - BooWhere stories live. Discover now